- ANTARA/Kristian Ali
VIVAnews - Tim penyelam dari satuan elit Denjaka TNI AL dan Badan SAR Nasional, yang berangkat Kamis pagi 27 September 2012, pulang dengan tangan hampa. Kemungkinan masih ada puluhan korban yang terjebak dalam kapal Bahuga Jaya yang tenggelam di Selat Sunda Rabu kemarin.
Sejauh ini, tim SAR belum berhasil menyelam di lokasi tenggelamnya kapal karena angin kencang. “Kedalaman kapal, menurut analisa juga, ternyata mencapai lebih dari 80 meter. Dengan kondisi angin kencang dan ombak besar, tidak mungkin dilakukan penyelaman,” ungkap Kapten Sukirno, Komandan Tim Denjaka kepada wartawan, Kamis 27 September 2012.
Untuk menyelam sampai kedalaman 80 meter, imbuhnya, petugas membutuhkan alat khusus. “Saat ini Kepala Basarnas sedang berupaya mendatangkan alat khusus tersebut,” ungkapnya.
Namun, Sukirno mengatakan bahwa tim tetap melakukan penyisiran dengan mengikuti arus mengarah ke wilayah Suryalaya, Banten.
KMP Bahuga Jaya karam di Selat Sunda setelah ditabrak kapal tanker Norgas Cathinka berbendera Filipina pada Rabu 26 September 2012, subuh kemarin. Delapan penumpang ditemukan meninggal dan 207 lainnya berhasil dievakuasi dalam kondisi selamat.
Para korban kemudian dibawa ke Pelabuhan Merak dan Pelabuhan Bakauheni. Kemungkinan masih puluhan ada korban yang terjebak dalam kapal. (ren)
Mensos Risma Berikan Pesan ke Konten Kreator: Tidak Usah Takut untuk Melangkah!
Dalam acara bertajuk YouTube Seribu Kartini Beda Tapi Sama di Jakarta, Jumat,19 April 2024, Menteri Sosial Risma mengemukakan bahwa seorang kreator konten tidak takut.
