- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVAlife- Sejak memenangkan lelang mobil tahun lalu, gitaris band Padi, Satrio Yudhi Wahono alias Piyu, tidak terlalu sering memanfaatkan mobil unik itu untuk bepergian.
Baginya, mobil itu merupakan mobil langka yang harus dirawat dan dijaga dengan baik. Ia bahkan lebih sering menjadikan mobil tersebut sebagai pajangan.
"Itu signature buat saya. Nggak pernah dipakai sehari-hari, kebanyakan buat pameran saja," katanya saat ditemui di Pasaraya Blok M, Jakarta Selatan.
Paling jauh, ia menggunakan mobil itu hanya untuk ke Bandung. Dan di acara Tribute to Batik Indonesia yang digelar di Pasaraya, sejak 21 September sampai akhir Oktober 2012, mobil bernopol P 1 YU itu akan terus dipajang di depan pintu masuk menyambut kedatangan pengunjung.
Apa yang membuat Piyu sangat menyukai mobil tersebut ? Ia pun mengaku, mobil itu dibeli dengan harga fantastis, Rp 1,5 Miliar. Bukan mobil biasa, namun, mobil tersebut memiliki motif unik, yakni batik. Kabarnya mobil bermotif batik itu, satu-satunya di dunia.
"Saya dapat dari lelang, saat Mercedes Benz anniversary ke-50. Mereka bingung apa yang akan diberikan untuk Indonesia, akhirnya mereka bikin mobil batik satu-satunya di dunia, dan dilelang," ujarnya.
Ia merasa tak rugi membeli mobil Mercedes Benz C250 Avangarde yang harganya jauh di atas harga normal itu, karena yakin, nilainya tidak akan susut.
"Banyak yang bilang itu satu-satunya mobil yang tidak susut nilainya, karena bisa saya jadikan nilai lagi," tutur pria asal Surabaya, Jawa Timur itu.
Paling, sehari-hari ia hanya perlu mengeluarkan uang untuk biaya perawatan. "Standar sih perawatannya, paling sesekali ke salon," katanya enteng.
Depok Jadi Tuan Rumah Pembukaan Pendaftaran PPK untuk Pilkada 2024
Kota Depok memiliki DPT terbesar.
