Hindari Permusuhan, CEO AirAsia dan Lion Air Makan Bareng

CEO AirAsia Tony Fernandes
Sumber :
  • airlineasia.net

VIVAnews - Hawa persaingan dua raksasa penerbangan berbiaya murah atau low cost carrier (LCC) di Asia Tenggara, yakni AirAsia dan Lion Air tampaknya mulai mereda. Kondisi itu terjadi setelah maskapai penerbangan Malaysia, AirAsia membuka peluang kerja sama dengan Malindo Air.

Seperti diketahui, Malindo Airways adalah perusahaan patungan Lion Air dan National Aerospace and Defense Industri Sdn Bhd. Maskapai ini rencananya mulai beroperasi pada Mei 2013 dengan basisnya di terminal KLIA2 Bandara Sepang, Malaysia.

"Kami akan menggelar makan malam bersama dalam waktu dekat. Saya tak bermaksud hadir di sini untuk membuat musuh. Saya menghormati dia (Rusdi Kirana). Dia telah melakukan kerja menakjubkan di Indonesia," kata Chief Executive Officer (CEO) AirAsia, Tony Fernandes, seperti dikutip laman btimes, Kamis, 27 September 2012.

Selama ini, dominasi AirAsia, bisnis LCC di Malaysia seolah tak pernah terusik sejak mulai beroperasi pada 2011.

Fernandes memulai bisnis AirAsia ketika pertama kali membeli perusahaan itu dari DRB-HICOM Bhd senilai 1 ringgit Malaysia. Kini, Fernandes telah berhasil mengembangkan AirAsia dengan nilai kapitalisasi pasar mencapai RM7,9 miliar.

Dalam beberapa bulan terakhir, Fernandes telah menawarkan kerja sama dengan maskapai pesaing, setelah AirAsia melihat margin keuntungan operasional dari bisnis LCC semakin mengerut.

Salah satu kerja sama paling potensial adalah dengan maskapai terbesar Malaysia Airlines. Sayangnya, niat Fernandes itu pun kandas di tengah jalan.

Kini, Fernandes tampaknya mulai berpaling menawarkan persahabatan dengan maskapai baru, Malindo Airways, yang merupakan perusahaan pesaing. Upaya ini diharapkan bisa menambah pundi-pundi keuntungan kedua perusahaan.

"Saya pikir banyak model kerja sama yang bisa diterapkan. Jika kami bisa berjalan bersama untuk mengurangi ongkos airport, mengapa tidak? Saya sangat menantikannya," kata Fernandes.

Sayangnya, Fernandes menegaskan, kerja sama di antara kedua pihak tak lantas menurunkan tensi persaingan di antara AirAsia dan Malindo Airways. (art)

Respons Santai Jokowi Sudah Tak Dianggap Kader PDIP Lagi: Terima Kasih
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta Pusat, Jumat, 8 Maret 2024

Prabowo-Gibran Menang Pilpres 2024, AHY: Saatnya Rekonsiliasi

AHY meminta semua pihak agar legowo dengan keputusan MK.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024