BI: Tren Rupiah Masih Melemah

Tumpukan uang rupiah
Sumber :
  • Antara

VIVAnews- Bank Indonesia memprediksi tren nilai tukar rupiah atas dolar AS masih akan melemah. Pelemahan ini lebih disebabkan kondisi ekspor yang menurun, sedangkan impor cukup tinggi.

"Sehingga aliran dana masuk dari asing atau capital inflow tidak begitu banyak," ujar Direktur Pengelolaan Moneter Bank Indonesia, Hendar, di Gedung BI, Jakarta, Kamis 27 September 2012.

Berdasarkan data BI, kurs tengah BI Kamis, 27 September sebesar Rp9.590 per dolar, melemah 10 poin dibanding Rabu, 26 September 2012 sebesar Rp9.580 per dolar AS.

Kinerja ekspor yang menurun ini juga menyebabkan likuiditas valuta asing yang diserap BI melalui term deposit valas menurun. Saat ini BI hanya menyerap US$2,99 miliar dari term deposit valas.

"TD valas saat ini US$2,99 miliar, memang sempat di atas US$3 miliar. Kalau ekspornya sudah pulih mungkin bisa mencapai US$3 miliar," katanya.

Kebijakan BI mengeluarkan instrument term deposit valas ini merupakan salah satu langkah BI menyerap likuiditas valas di pasar dalam negeri. Selama ini banyak perbankan dalam negeri yang menempatkan valasnya di luar negeri.

Terhitung sejak 13 Juni 2012, BI mengelenggarakan lelang tream deposito valas dengan tenor 7 hari dan 14 hari. Sesuai dengan ketentuan BI TD valas ini akan dilakukan secara reguler setiap hari Rabu. BI akan mengelola devisa tersebut melalui berbagai transaksi devisa untuk mendorong pendalaman pasar uang domestik,  sekaligus sebagai instrumen moneter. (ren)

Akhirnya Letkol Danu Resmi Jadi Komandan Pasukan Tengkorak Kostrad TNI Gantikan Raja Aibon Kogila
Ilustrasi jenis sabu.

Polres Malang Bongkar Home Industry Sabu di Jatim

– Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Malang berhasil membongkar praktik produksi narkotika jenis sabu di wilayah Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024