- REUTERS/Mario Anzuoni
VIVAlife - Penyanyi asal Amerika Christina Aguilera terus mendapatkan kritikan tajam lantaran bentuk tubuhnya saat ini. Usai menikah dan melahirkan 2008 lalu, tubuhnya memang menjadi lebih melar. Meski begitu ia tak ingin terlalu memaksa diri untuk melangsingkan tubuh.
Seperti dikutip laman Female First, Senin, 1 Oktober 2012, Aguilera menyatakan alasannya, mengapa, ia tak ingin lagi dipaksa untuk menurunkan berat badannya. Pengalamannya pernah dipaksa untuk menjadi kurus oleh sebuah perusahaan rekaman masih terus membekas. Namun, kini, ia tak mau lagi diintervensi.
Selagi masih menjadi artis belia, Aguilera pernah merasa tertekan karena terus dipaksa untuk tetap langsing. Ia pun mengklaim, bahwa perusahaan rekamannya pernah mengintervensinya untuk menurunkan berat badan.
"Selama promosi album saya Stripped (2002), saya lelah menjadi seorang gadis, yang selalu dipaksa untuk kurus dan menjaga kulit agar tetap putih," kata wanita yang juga juri ajang pencarian bakat The Voice pada majalah Billboard.
Wanita berusia 31 tahun ini juga mengatakan, setiap kali tubuhnya terlihat lebih gemuk, kulitnya lebih gelap dan juga penuh tindikan, ia selalu dipaksa untuk segera memperbaiki penampilannya. Bahkan tak jarang ia diperintahkan untuk mengonsumsi pil pelangsing.
"Let me tell you, itu bukan pil yang mudah untuk ditelan. Saya naik 15 kilogram selama masa promosi dan selama saya tur Stripped."
Para direktur produksi musik itu, katanya, seringkali melakukan pertemuan darurat yang serius saat menanggapi tentang perubahan berat badannya.
"Pada dasarnya, mereka bilang, saya akan mempengaruhi banyak orang jika saya naik berat badannya."
"Mereka juga mengklaim, saat saya tur dengan tubuh langsing, hal ini juga akan mempengaruhi penjualan tiket untuk pertunjukan saya."
Beruntung, lanjutnya, saat itu, usianya masih sangat muda, dan mudah baginya untuk menurunkan berat badan dengan cepat selama promo dan tur album berikutnya, Back to Basics (2006).
Karena pengalaman buruknya, saat kembali membuat album baru Lotus yang akan keluar November 2012, ia pun menyatakan dengan tegas, telah menolak untuk melangsingkan tubuhnya.
"Saya mengatakan kepada mereka selama rekaman Lotus, 'Anda bekerja dengan seorang gadis gemuk'. Mereka harus tahu saya bukan milik mereka. Ini tubuhku," katanya.
"Tubuh saya tidak bisa selalu dipaksa untuk melakukan hal yang berbahaya demi uang. Aku tidak mau dipaksa lagi," ujarnya tegas.
Pertama Kali, Ukraina Tembak Jatuh Pesawat Pengebom Rusia
Serangan Rusia terhadap Ukraina pada Jumat, 19 April 2024, dini hari menewaskan sedikitnya sembilan orang, termasuk tiga anak-anak. Kyiv mengatakan pihaknya menembak jatu
