Lingkar Pinggang, Sinyal Sepele Penyakit Kronis

Lingkar pinggang atau diet
Sumber :
  • istockphoto

VIVAlife - Jangan remehkan lingkar pinggang yang terus melebar. Meski bobot tubuh ideal, ukuran pinggang yang melebihi ambang batas normal dapat meningkatkan risiko penyakit kronis seperti gangguan jantung, hipertensi, diabetes, dan peningkatan kadar kolesterol jahat dalam darah.

Berdasar studi yang dipublikasikan The Journal of Clinical Epidemiology, risiko kesehatan mulai meningkat ketika lingkar pinggang menyentuh 31,5 inci pada wanita, dan 37 inci pada pria. Jika ukuran lingkar pinggang menyentuh angka 35 inci pada wanita dan 40 inci pada pria, atau lebih, perlu waspada karena masuk kategori bahaya.

Atau, gunakan cara kalkulasi sederhana dengan melingkarkan meteran tubuh yang biasa digunakan  penjahit di atas pusar. The International Journal of Obesity memberi pedoman sederhana: lingkar pinggang harus kurang dari setengah tinggi badan.

Lingkar pinggang merupakan ukuran multidimensi lemak perut, yang berada tepat di 'pabrik' bahan-bahan kimia penyebab penyakit. Lemak perut berfungsi sebagai organ yang menghasilkan puluhan bahan kimia yang perlahan akan menjadi racun bila diproduksi berlebih.

Studi Universitas of Alberta juga menyimpulkan, ukuran lingkar pinggang merupakan faktor deteksi kuat terkait kesehatan jangka panjang. Deteksi penyakit melalui ukuran pinggang ini bahkan dinilai lebih efektif dibandingkan lewat pengukuran indeks massa tubuh.

Karenanya, jangan remehkan ukuran lingkar pinggang yang terus melebar. Bukan semata persoalan estetika, tapi kesehatan jangka panjang.

PSI Ajukan 10 Gugatan Hasil Pileg, MK Pastikan Anwar Usman Tak Ikut Tangani
Pertemuan Prabowo Subianto dengan Surya Paloh Nasdem

Surya Paloh Akui Berkontemplasi Lama Sebelum Putuskan Gabung ke Koalisi Prabowo

Surya Paloh mengatakan, pilihan untuk bergabung ke koalisi Prabowo-Gibran itu merupakan keputusan yang baik.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024