- REUTERS/Oli Scarff/Pool
VIVAlife - Belum surut kasus foto topless, Kate Middleton kembali tertimpa skandal baru. Foto semi-nude (setengah bugil) Middleton saat tengah berlibur beredar luas di internet selama akhir pekan lalu.
Sebuah majalah Denmark disebut-sebut sebagai pihak yang bertanggung jawab di balik publikasi foto yang memperlihatkan sebagian bokong Middleton tersebut. Namun, kepada CNN, Pemimpin Redaksi Se Og Hor, Kim Henningsen membantah telah mempublikasikan foto-foto baru Middleton.
Ia mengatakan, dalam 16 halamannya, Se Og Hor hanya memuat foto-foto topless Middleton sama seperti yang dipublikasikan majalah Perancis, Closer awal bulan ini. Juru Bicara Kerajaan Inggris yang tidak disebutkan namanya menolak berkomentar soal peredaran foto tersebut. "Kami tidak akan berkomentar terhadap tindakan yang berpotensi hukum," katanya.
Seperti dilansir laman The Hollywood Reporter, dengan bantahan Se Og Hor ini maka sumber foto semi-nude Middleton menjadi tidak jelas. Hingga kini pun, belum diketahui pihak yang bertanggung jawab atas beredarnya foto terbaru Middleton.
Sebelumnya, Pengadilan Perancis memerintahkan majalah Closer untuk mengembalikan foto-foto topless kepada Middleton dalam waktu 24 jam. Pengadilan juga membuka penyelidikan terhadap fotografer yang telah mengambil foto tersebut serta majalah Closer atas dasar pelanggaran privasi. Selain Closer, tabloid Irlandia, Daily Start dan majalah gosip Italia Chi juga mempublikasikan foto-foto topless Middleton.
Sama seperti Closer, Se Og Hor juga tak gentar jika seandainya mereka dituntut oleh pihak Kerajaan Inggris. Henningsen pun memiliki alasan tersendiri mengapa pihaknya mempublikasikan foto topless Middleton.
"Itu adalah foto-foto unik dari selebritas kelas A. Kami adalah majalah gosip terdepan di Denmark dan tugas saya untuk mempublikasikannya," ujar Henningsen. (eh)