Menteri Keuangan:

Ekonomi Syariah Solusi Atasi Krisis Global

VIVAnews - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan bahwa prinsip ekonomi syariah bisa mencegah krisis. Pasalnya dengan model keuangan berbasis Islam bisa menghadapi risiko yang berlebihan.

"Seperti kita ketahui kondisi perekonomian dunia sedang melambat," ujar Sri Mulyani saat berbicara sebagai keynote speaker di acara Forum Ekonomi Islam Dunia kelima, di Jakarta, Rabu, 3 Maret 2009.

Hal ini disebabkan lembaga keuangan global menggunakan instrumen derivatif yang membuat manajeme risiko menjadi terlalu kompleks.

Menurut Sri Mulyani, dengan prinsip syariah ada solusi yang disediakan mengatasi krisis. Contohnya mekanisme pengecekan terhadap pengambilan risiko yang berlebihan. "Ekonomi seperti ini bisa membantu ekonomi global pulih kembali," katanya.

Sri Mulyani berpesan belajar dari krisis yang terjadi, para pengusaha diminta memperhatikan tata kelola perusahaan. Namun apapun itu, baik menggunakan ekonomi konvensional maupun syariah, kalkulasi adalah yang harus dipertimbangkan. Dalam pengambilan risiko hendaknya jangan terlalu berlebihan.

"Karena banyak yag berpikir bahwa risiko ini akan diserap oleh orang lain," kata Menkeu. Disinilah ukuran letak risiko yang kemudian ditanggung. Menteri Keuangan menyebut instrumen syariah bisa dipilih sebagai solusi.

Realme Menyapa Pengguna Lewat WhatsApp
Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, dalam konferensi pers APBN KITA Edisi April 2024, di Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat, 26 April 2024

Sri Mulyani Buka Suara soal Harga Sepatu Rp 10 Juta Kena Pajak Rp 31 Juta

Viral di media sosial seorang pria mengeluhkan dirinya dikenakan biaya bea masuk Rp 31 juta untuk harga sepatu Rp 10 juta.

img_title
VIVA.co.id
28 April 2024