Tanam Jarak

Mother Earth Investasi US$ 160 Juta

VIVAnews - Perusahaan asal Switzerland, Mother Earth Plantation Limitless menanamkan investasi US$ 160 juta di Nusa Tenggara Timur untuk energi alternatif biofuel dari tanaman jarak pagar atau jatropha curcas.

President Direktur Mother Earth Plantation Limitless Roland A Jansen mengatakan, perusahaan yang melakukan riset mengenai jarak pagar menunjukkan prospek baik untuk menggantikan energi bahan bakar minyak. 
 
Menurut dia, dengan cuaca di wilayah Nusa Tenggara Timur tanaman jarak sangat bagus. "Tanaman jarak bukan saja dapat digunakan sebagai energi, tetapi juga sebagai bahan makanan," kata dia pada Forum Ekonomi Islam Dunia di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, 3 Maret 2009. 
 
Dari hasil penelitian, tanaman jarak menghasilkan rendemen yang bisa dipakai sebagai bahan bakar mobil penumpang, pesawat jet dengan residu karbon yang jauh lebih kecil daripada bahan bakar minyak. 
 
Jansen mengakui walaupun tanaman jarak menunjukkan keberhasilan, saat ini belum ada produksi masal jenis tanaman penghasil biofuel itu. "Sehingga dampaknya terhadap ekologi bila diproduksi dalam skala besar belum ada," kata dia.

Apple Officially Releases New iPad Pro with M4 Chip

Pembukaan lahan tanaman jarak, bukan saja bertujuan mencari keuntungan, tetapi membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar.

Keberangkatan PPIH di Terminal 3 Bandara Soetta, Tangerang

329 Petugas PPIH Berangkat ke Arab Saudi, Bertugas di Daker Bandara dan Madinah

Para petugas PPIH akan menerima jemaah haji kloter pertama.

img_title
VIVA.co.id
8 Mei 2024