- ANTARA/Eni Muslihah
VIVAnews – Peristiwa ini terjadi di Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat. Massa dengan beringas menyerang dan merusak Markas Kepolisian Sektor Kediri di Lombok Barat, serta menganiaya salah seorang tahanan di sana hingga tewas.
Sang tahanan yang menjadi sasaran amuk massa itu adalah terduga penculikan anak yang diamankan di Polsek tersebut. Meski berstatus terduga, namun massa benar-benar yakin ia pelaku penculikan. Salah seorang warga yang ikut dalam aksi kekerasan itu menyatakan, terduga pelaku tertangkap basah oleh masyarakat ketika sedang beraksi.
Namun polisi menyatakan hal berbeda. Menurut mereka, dugaan massa bahwa tahanan terkait adalah penculik anak belum terbukti. Polisi tidak menemukan barang-barang bukti yang mengarah ke pelaku sebagai penculik anak.
Sayangnya massa yang terbakar amarah tak peduli penjelasan polisi. Mereka menjebol sel tahanan, dan menghakimi terduga penculik anak hingga tak bernyawa. Polisi yang berupaya membubarkan masa pun tak berdaya karena kalah jumlah dengan warga.
Jenazah terduga penculik anak itu kini telah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda NTB. Lihat amuk massa di kantor polisi itu di
Ini Pesan dari Ayah Mahalini untuk Rizky Febian
Di momen pemberian nasihat itu, I Gede Suraharja juga sudah mendengar banyak pengalaman dari teman-teman Mahalini dan Rizky Febian yang sekiranya bisa dijadikan pelajaran
