Perdagangan Saham

Lima Hari Anjlok, Wall Street Kini Bangkit

VIVAnews - Setelah lima hari berturut-turut anjlok, harga saham di bursa Wall Street, New York, kembali bangkit. Rupanya, para investor kali ini antusias atas kabar bahwa China dan Amerika Serikat (AS) mulai melakukan langkah yang meyakinkan untuk memulihkan ekonomi masing-masing dari krisis.

Saat perdagangan ditutup Rabu sore waktu setempat (Kamis pagi WIB), indeks saham industri Dow Jones naik 149,82 poin (2,2 persen) menjadi 6.875,84. Indeks Standard and Poor's (S&P) 500 juga melambung, 16,54 poin (2,4 persen) ke level 712,87. Padahal Selasa lalu, indeks S&P500 sempat jatuh di bawah level 700 - kali pertama sejak Oktober 1996.

Indeks saham teknologi Nasdaq pun naik 32,73 poin (2,5 persen) menjadi 1.353,74. Begitu pula dengan indeks perusahaan kecil Russell 2000, naik 10,29 poin (2,9 persen) menjadi 371,30. Volume perdagangan saham di lantai bursa pun melonjak, dari 7,41 miliar lembar di transaksi Selasa menjadi 7,51 miliar lembar. 

Menurut para pengamat, ada dua kabar penting di balik bangkitnya indeks di Wall Street. Pertama, spekulasi bahwa China pekan ini akan kembali mengumumkan anggaran belanja untuk proyek-proyek pembangunan. Efeknya, harga-harga bahan baku turut naik dan ini berarti pendapatan berharga bagi para produsen. Sehari sebelumnya, bursa-bursa di Asia juga naik berkat kabar bahwa pemerintah China akan menurunkan tarif-tarif perdagangan saham.

Kabar kedua berada di Washington DC. Pemerintah AS mengumumkan secara rinci rencana yang dapat membantu sekitar 9 juta pemilik rumah dalam membayar cicilan bulanan dengan harga terjangkau. (AP)

Kesehatan Makin Memburuk, Istana Buckingham Perbarui Rencana Pemakaman Raja Charles III
Prabowo Subianto dan Ketua DPD Gerindra Jawa Tengah Sudaryono

Pilgub Jateng 2024, Survei: Elektabilitas Sudaryono Moncer Dinggap Bisa Bawa Perubahan

Ketua DPD Gerindra Jawa Tengah Sudaryono masuk unggulan dalam survei terbaru LKPI. Sudaryono bersaing ketat dengan dengan kader PDIP, Hendrar Prihadi.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024