VIVAnews - Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Andi Mattalatta, merespons positif rencana Pansus Penghilangan Orang secara Paksa Dewan Perwakilan Rakyat memanggil sejumlah bekas jenderal. Justru pemanggilan itu akan meningkatkan citra mereka yang dipanggil.
"Justru dengan memanggil para tokoh tersebut, justru akan meningkatkan citra mereka," kata Mattalatta yang ditemui usai memberikan pengarahan selaku petinggi Partai Golkar dalam Rapat Pimpinan Nasional Partai Golkar di Jakarta Convention Center, Jakarta, Sabtu, 18 Oktober 2008.
"Kesannya, selama ini mereka selalu dituduh tapi ketika mereka datang dan terbukti tidak terlibat, itu akan meningkatkan citranya. Jadi, jangan berpikir negatif," tandas Mattalatta.
Pansus berencana memanggil Prabowo Subianto, Wiranto, Sutiyoso dan Susilo Bambang Yudhoyono untuk menjelaskan keterlibatan mereka dalam peristiwa penghilangan paksa sejumlah aktivis pada 1997-1998. Pansus ini sudah tak aktif sejak 2005 lalu dan tiba-tiba pada Jumat, 17 Oktober 2008, kemarin, politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Effendi Simbolon, menyatakan Pansus diaktifkan kembali.
Jenderal TNI Maruli: Kalau Mau Dihormati Prajurit, Komandan Satuan Jangan Cuma Foto Doang
Sejahterakan prajuritnya.
