- VIVAnews/Mohamad Adam
VIVAnews - Sepultura benar-benar memuaskan penonton dalam konsernya Sabtu malam di Jakarta. Band heavy metal asal Brasil ini tampak begitu senang menyapa para penggemarnya lewat track-track yang mereka bawakan di atas panggung Djarum Super Rock Festival 2012.
Dari 18 lagu yang dibawakan, Sepultura mendominasinya dengan nomor-nomor lawas. Di antaranya tampak saat Andreas Kisser, gitaris Sepultura, mengejutkan para penonton dengan memainkan Escape. Hal itu seolah untuk melepas kerinduan dengan para penggemar di Jakarta.
"Aku cinta Indonesia," ujar Kisser dengan lafal bahasa Indonesia yang terdengar patah-patah di hadapan para penonton Rock Fest 2012 di Lapangan D, Senayan, Jakarta. Sekitar lima ribu orang penonton pun membalasnya dengan sorakan dan tepuk tangan kepada Kisser.
Kisser mengatakan bahwa Sepultura, khususnya dirinya, merasa sangat senang dapat tampil kembali di Indonesia saat ini setelah 20 tahun lalu pentas di Lebak Bulus, Jakarta, 1992.
"So, after twenty years, sepultura is come back. I'm so happy to be here now," kata Kisser.
Setelah itu, Kisser pun membawakan lagu Escape tersebut. Escape merupakan lagu di album Schizophrenia yang dirilis Sepultura pada 1987. Sontak saja penonton pun berteriak histeris menyambut permaian Kisser dengan lagu Escape tersebut.
Bahkan, Kisser juga mengabulkan permintaan para penonton yang berteriak untuk dimainkannya lagu Politia dari album Blood-Rooted (1997).
Lagu yang dimainkan Sepultura pada pentasnya di Jakarta kemarin malam antara lain Beneath The Remains, Refuse, Kairos, Relentless, D.E.C, Convicted in Life, Dialog, Attitude, Choke, Mask, Escape, Sepulnation, Subtraction, Orgasimatron, Territory, Inner Self, dan Arise.
Sebelum mengakhiri penampilannya, Sepultura memberikan bonus dua track kepada para penonton dengan memainkan Rattamahata dan Roots. (art)
Jasad Wanita Open BO yang Dibunuh Hanyut Dibuang di Kali Bekasi Hingga ke Pulau Pari
Usai menghabisi nyawa wanita yang 'open BO' berinisial R (35), di kostannya, pelaku Nico Yandi Putra membuang jasad korban ke sebuah kali di kawasan Teluk Pucung, Bekasi.
