Awal Tahun, Petrus Beraksi Lagi di Jayapura

Polisi dan prajurit TNI saat bertugas di Papua beberapa waktu lalu.
Sumber :
  • ANTARA

VIVAnews - Aksi penembakan misterius (Petrus) kembali terjadi di Jayapura, Papua, tepatnya di Jalan Samratulangi Porasko, Selasa 1 Januari sekitar pukul 18.00 WIT. Akibatnya salah seorang warga tertembak dan saat ini masih dalam perawatan di Rumah Sakit.

Dari data yang berhasil dihimpun, aksi penembakan yang terjadinya hanya sekitar 30 meter dari Markas Polda Papua itu melukai warga atas nama Malage Tabuni 43. Saat itu korban dengan menunggu angkutan di Halte Porasko dengan empat rekannya. Tiba-tiba ia merasa bahu depan sebelah kanan terluka dan mengeluarkan darah.  Setelah dicek ternyata lukanya berlobang bekas tembakan. Empat rekannya kemudian langsung membawa korban ke Rumah Sakit Dok II Jayapura.

Dari keterangan saksi Ibani Tabuni, salah satu dari empat rekan korban, kejadian itu saat mereka pulang dari Pesta di Angkasapura, Jayapura Utara, dan hendak pulang menuju Entrop, Jayapura Selatan. Mereka kemudian berganti angkutan di Porasko.

"Kami baru turun dari angkutan dan sedang menunggu angkutan lain menuju Entrop, tiba-tiba bahu Malage Tabuni berdarah. Setelah dicek ternyata bekas tembakan, saat itu juga kami langsung bawa ke rumah sakit," katanya.

Menurutnya, mereka sama sekali tidak mengetahui dan melihat pelaku penembakan. "Kami tidak tahu dari mana arahnya tembakan, sebab saat itu  juga ada suara petasan," katanya.

Sementara itu kondisi korban masih dalam perawatan dan kemungkinan akan dilakukan operasi guna mengeluarkan proyektil dari bahunya. Juru Bicara Polda papua Kombes I Gede Sumerta Jaya saat dikonfirmasi belum bersedia memberikan keterangan.

10 Lahan Terlantar yang Paling Menakjubkan di Bumi Saat Ini
Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor saat berkunjung di SMPN 2 Tanggulangin. (Istimewa)

Alasan Sakit, Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir Panggilan KPK

Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor atau Gus Muhdlor tidak memenuhi panggilan KPK pada Jumat, 19 April 2024, sebagai saksi dalam kasus korupsi pemotongan insentif ASN

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024