- REUTERS/Jonathan Ernst
VIVAnews - Presiden Barack Obama memuji pemungutan suara DPR yang menyetujui undang-undang baru untuk menyelamatkan negeri mereka dari Fiscal Cliff (Jurang Fiskal). Dengan langkah ini, pajak orang kaya akan ditingkatkan demi mencegah kenaikan pajak bagi kaum menengah ke bawah.
"Langkah ini hanyalah salah satu langkah dari upaya yang luas dalam memperkuat ekonomi Amerika," kata Obama seperti diberitakan BBC, Rabu 2 Desember 2012.
Berbicara sebelum kembali ke Hawaii untuk melanjutkan liburan Natalnya, Obama mengatakan bahwa tercapainya persetujuan ini adalah salah satu bentuk pemenuhan janji kampanyenya tahun lalu.
Didampingi Wakil Presiden Joe Biden, Obama mengatakan bahwa defisit Amerika masih terlalu tinggi. Pemerintahnya siap membicarakan soal anggaran pemerintah. Namun, dia menegaskan bahwa pemerintahnya tidak akan meminta Kongres memotong anggaran demi meningkatkan plafon utang negara.
Menurut data yang dilaporkan Fox News akhir tahun lalu, pemerintah baru Amerika akan memulai tahun anggaran 2013 mereka dengan defisit US$120 miliar. Pada penutupan fiskal September, defisit tahunan pemerintah Amerika mencapai US$1,1 triliun. Memang lebih rendah dari tahun sebelumnya, yaitu US$1,3 triliun, tapi tetap saja membuat AS terpuruk.
"Saya akan menandatangani undang-undang yang meningkatkan pajak 2 persen untuk orang kaya, dan mencegah peningkatan pajak masyarakat kelas menengah," tegas Obama.
Di kalangan media massa, jurang fiskal merupakan istilah untuk menggambarkan naiknya pajak dan turunnya pembiayaan program pemerintah secara drastis setelah kebijakan penundaan kenaikan pajak - yang diterapkan pemerintahan Presiden George W. Bush dalam beberapa tahun terakhir - sudah berakhir di penghujung 2012.
Dengan pencapaian baru ini, pemerintah akan memperpanjang pemotongan pajak (tax cut) bagi mereka yang berpenghasilan US$400.000 ke bawah per tahun. Jumlah ini lebih besar dari yang dikehendaki Partai Demokrat, yaitu US$250.000 ke bawah per tahun.
Namun, akan ada kenaikan pajak warisan dari 35 persen menjadi 40 persen. Selain itu pajak investasi juga naik menjadi 20 persen. Para anggota Kongres pun sepakat pemotongan anggaran pemerintah ditunda selama selama dua bulan, menunggu hasil perundingan berikut.
Namun akan ada perpanjangan tunjangan pengangguran selama satu tahun, yang berdampak bagi sekitar dua juta orang. (ren)