- VIVAnews/ Muhamad Solihin
VIVAnews – Panitia Pengawas Pemilu Jawa Barat akan memanggil dua calon gubernur Jawa Barat, Rieke Diah Pitaloka dan Ahmad Heryawan. Ini terkait pengaduan kubu Rieke, yang menduga Aher mencuri start kampanye jelang Pilkada Jabar.
“Kami panggil pihak pelapor dan yang dilaporkan, Selasa minggu depan,” kata Ketua Panwaslu Jabar, Ihat Subihhat, Kamis 3 Januari 2013. Tim khusus Panwaslu Jabar sedang mempelajari gugatan dan bukti yang diajukan pihak Rieke Diah Pitaloka dan Teten Masduki.
Ihat mengatakan, Panwaslu perlu memanggil langsung kedua kubu untuk memperoleh klarifikasi langsung, agar duduk perkaranya jelas. “Dari situ bisa terlihat apakah memang ada kesalahan, dan sangsi apa yang akan diberikan Panwaslu,” kata dia.
Ketua Tim Advokasi Aher-Deddy Mizwar, Sadar Muslihat, mengatakan siap memenuhi undangan Panwaslu. “Kami pasti datang, termasuk Kang Aher,” kata dia. Menurut Sadar, semua aduan itu sekedar kesalahpahaman yang biasa terjadi dalam dinamika politik katanya.
Sadar pun telah berkomunikasi dengan Aher mengenai gugatan kubu Rieke itu. Aher dituduh melakukan kampanye dini sebagai calon gubernur Jawa Barat ketika bertemu ratusan kepala desa di Cirebon beberapa hari lalu.
Namun hal itu dibantah Aher. “Beliau mengatakan datang sebagai Gubernur dalam undangan para kuwu (kepala desa) se-Cirebon. Tidak ada kampanye, namun ada spontanitas dari kuwu. Itu di luar kuasa beliau. Kami akan klarifikasi ini di Panwaslu nanti,” ujar Sadar. (ren)
Nikita Mirzani Bongkar Kelakuan Pasangan yang Posesif: Sindir Rizky Irmansyah?
Menurut Nikita Mirzani, kebanyakan orang sedang jatuh cinta dan menjalani hubungan asmara, tidak bisa menyadari sampai mana batasan mereka membuat hubungan yang sehat
