Dilamar, Dewi Perssik Ancam Gugat Pengusaha Kalimantan

Dewi Perssik dan Pengusaha Abu BAkar
Sumber :
  • VIVAnews/Beno Junianto

VIVAlife - Kabar kedekatan Dewi Perssik dan seorang pengusaha asal Kalimantan berakhir keruh. Pedangdut ini malah mengancam akan melaporkan Abubakar, sang pengusaha, dengan tuduhan pencemaran nama baik dan fitnah.

Kejar Target Pembangunan, Pekerja Proyek IKN Mudik Diantar Pakai Hercules

Menanggapi ancaman ini, Abubakar melalui orang dekatnya, Lucha, menegaskan pihaknya siap menempuh jalur hukum. Ia menuturkan pihaknya tidak mengada-ada soal rencana lamaran dan pernikahan Abubakar dengan Depe. "Ke jalur hukum monggo, kami siap," katanya saat ditemui di kawasan Panglima Polim, Jakarta Selatan.

Bagi Lucha, ketertarikan Abubakar sebagai seorang laki-laki pada Depe, merupakan hal yang wajar. Apalagi, lanjutnya, sudah ada pembicaraan soal itu di antara keduanya. Bahkan Abubakar sudah menyiapkan mahar berupa rumah senilai Rp2 Miliar dan mobil mewah untuk Depe.

Puncak Arus Balik Lebaran 2024 di Bandara Soetta Mulai Menurun

"Abu sendiri yang bilang dia mau memberikan mahar dan datang ke rumah Depe untuk melamar. Keduanya sudah ada omongan, Depe bilang ke saya kalau dia siap dilamar bulan Maret," ujar Lucha lagi. Ia mengklaim memiliki bukti pembicaraan via BlackBerry Messenger serta foto Abubakar dan Depe soal itu.

Namun, jika memang semua yang ia tangkap hanyalah miskomunikasi, Lucha yang mendatangkan Depe ke Kalimantan dan lalu bertemu dengan Abubakar, tak enggan meminta maaf. Jika memang Depe ataupun manajemennya tidak menghendaki kabar soal lamaran itu beredar luas, dia menyatakan dapat memakluminya.

Meyakini Kebangkitan Marc Marquez di MotoGP Spanyol 2024

Menurut Lucha, masalah yang kini ramai di media ini sudah banyak dipelintir dan diputarbalikkan. Dia khawatir ada pihak-pihak lain yang memanfaatkan situasi itu. Karenanya, atas nama Abubakar dia pun meminta maaf jika sudah menyinggung Depe.

"Saya mewakili Haji Abu, bila ada salah kami minta maaf. Ini sudah clear," ujar Lucha mantap.

Sebenarnya, menurut dia, Abubakar ingin bertemu dan menyelesaikan baik-baik persoalan ini dengan Depe. Namun, Depe tidak merespons semua telepon darinya.

"Padahal kalau memang Depe tidak mau lagi melanjutkan, Haji Abu akan menerima dengan lapang dada, legowo," kata Lucha. Apalagi, pada 27 Januari mendatang pengusaha penyewaan alat-alat berat itu masih berencana mengundang Depe ke pesta rakyat di Jenebora, Kalimantan Timur. (kd)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya