-
VIVAnews - PT Pelayaran Nasional Bina Buana Raya Tbk hari ini, Rabu 9 Januari 2013, mencatatkan saham perdana di Bursa Efek Indonesia. Bina Buana Raya menjadi emiten pertama yang listing tahun ini.
Pada menit awal transaksi, harga saham Bina Buana Raya sempat menguat Rp50 ke posisi Rp280. Namun, pada menit 33, harga saham bergerak turun Rp20 ke level Rp210.
Perusahaan yang bergerak di bidang pelayaran itu menjadi emiten ke-460 dari seluruh emiten yang mencatatkan sahamnya di BEI. Dengan kode perdagangan BBRM, Bina Buana Raya mencatatkan sekitar 2,46 miliar saham.
Harga perdana saham Bina Buana Raya Rp230 per unit. Selama masa penawaran umum perdana (initial public offering/IPO), perseroan meraup dana Rp138 miliar.
Saham Bina Buana Raya dicatatkan di papan utama perdagangan dengan nilai kapitalisasi pasar Rp567,8 miliar. Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi adalah PT OSK Nusadana Securities Indonesia.
Per 30 Juni 2012, Bina Buana Raya membukukan aset US$134,2 juta dengan kewajiban mencapai US$107,1 juta. Pendapatan selama periode itu tercatat US$15,7 juta dengan laba kotor US$7,9 juta.Sementara itu, hingga pukul 09.35 WIB, indeks harga saham gabungan (IHSG) di BEI mampu menguat ke posisi 4.406,86 atau naik 8,9 poin (0,2 persen).
Analis PT Panin Sekuritas, Purwoko Sartono, mengatakan, indeks diproyeksikan bergerak mixed dengan kecenderungan menguat terbatas. "Kisaran support 4.375 dan resistance 4.416," ujar dia. Menurut dia, investor global masih menanti hasil kinerja korporasi di AS. (eh)