-
VIVAnews - PT Indo Premier Securities berencana menangani penerbitan delapan efek, di antaranya lima obligasi senilai Rp5 triliun dan tiga untuk penawaran perdana saham dengan nilai sebesar Rp2 triliun.
Direktur Investment Banking Indo Premier Securities, Ray Tobing, menuturkan, dari lima obligasi yang ditangani, tiga di antaranya akan diterbitkan pada kuartal pertama tahun ini.
"Tahun ini yang ada di pipeline kami ada delapan, di antaranya lima obligasi dan tiga dalam bentuk saham dengan nilai emisi Rp7 triliun," ujarnya dalam acara "2013 Economic and Bond Market Outlook" di Jakarta.
Ray menambahkan, obligasi tahun ini yang dalam proses itu berasal dari sektor keuangan, yang merupakan perusahaan terbuka. Sedangkan untuk penawaran perdana saham, berasal dari sektor riil dengan nilai emisi di atas Rp1 triliun.
Lihat Juga
"Tahun ini potensi obligasi yang jatuh tempo saja Rp11,5 triliun, sedangkan market share mudah-mudahan sama seperti tahun lalu," jelasnya.
Ray menjelaskan, sepanjang 2012, Indo Premier Securities tercatat telah menangani penerbitan 29 hingga 30 efek, di antaranya berasal dari obligasi, Medium Term Notes, dan saham dengan nilai mencapai Rp10,5 triliun. Adapun kontribusi obligasi selama 2012 sebesar Rp9,7 triliun.