Transaksi Perdana, Saham Saraswati Langsung Menguat

Penutupan Perdagangan Saham di Bursa Efek Indonesia 2012
Sumber :
  • VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis

VIVAnews - PT Saraswati Griya Lestari Tbk menjadi emiten kedua yang mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia tahun ini. Perusahaan di sektor perhotelan dan jasa akomodasi itu mencatatkan 3,55 miliar saham hari ini, Kamis 10 Januari 2013.

Pada awal transaksi perdananya, harga saham Saraswati dengan kode perdagangan HOTL langsung menguat Rp55 ke posisi Rp240. Frekuensi transaksi mencapai 315 kali, dengan nilai transaksi Rp2 miliar.

Saraswati yang memperdagangkan sahamnya pada harga perdana Rp185 per unit itu menjadi emiten ke-461 dari seluruh emiten yang mencatatkan sahamnya di BEI. Saat masa penawaran umum perdana (initial public offering/IPO), perseroan mampu meraup dana Rp101,75 miliar. Nilai kapitalisasi pasar saham tercatat Rp656,75 miliar.

Saham Saraswati dicatatkan di papan utama perdagangan. Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi adalah PT Valbury Asia Securities.

Per 30 Juni 2012, perseroan membukukan aset Rp733,88 miliar dengan kewajiban mencapai Rp577,45 miliar. Pendapatan selama periode itu tercatat Rp15,37 miliar dengan laba kotor Rp8,68 miliar.

Gol Menit 103, Qatar Lolos Perempat Final Piala Asia U-23 Usai Kalahkan Yordania

Direktur Utama Bursa Efek Indonesia, Ito Warsito, mengharapkan pencatatan emiten kali ini bisa memberikan dampak positif bagi bursa secara keseluruhan.

"Saham ini berada pada industri yang tumbuh sangat pesat, sebab di semua kota-kota besar tumbuh hotel-hotel baru yang menunjukkan demand lebih tinggi dari suplai yang ada," ujarnya di BEI.

Konfrontasi Memanas, Iran Pertimbangkan Penggunaan Nuklir Lawan Israel

Ito menambahkan, perusahaan yang dicatatkan dengan kode HOTL ini bisa menjado portofolio bagi bursa secara keseluruhan dan menjadi kepercaaan asing dan domestik.

Sedangkan Direktur Utama Saraswati Griya Lestari, Franz faisal Hasjim, mengatakan bahwa ke depan dirinya mengharapkan perseroan bisa menjadi lebih baik dengan proses go public yang mereka lakukan kali ini.

Asosiasi Sepak Bola Palestina Serukan Sanksi Terhadap Tim Israel pada Pertemuan FIFA

"Mudah-mudahan bisa memberikan dampak positif bagi semuanya," katanya.

IHSG Menguat

Sementara itu, indeks harga saham gabungan (IHSG) di BEI pada pukul 09.03 WIB juga menguat 13,03 poin (0,3 persen) menjadi 4.375,96.

Namun, analis PT Panin Sekuritas, Purwoko Sartono, mengatakan, melemahnya nilai tukar rupiah dapat menjadi katalis negatif bagi IHSG. Pelemahan kurs ini diproyeksikan akan membayangi pergerakan saham emiten, terutama yang memiliki eksposur dolar yang tinggi. 

"Hari ini kami proyeksikan IHSG masih bergerak konsolidasi dengan kecenderungan melemah. Kisaran support 4.330 dan resistance 4.385," kata dia dalam risetnya hari ini.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya