- VIVAnews/ Muhamad Solihin
VIVAlife - Kasus penipuan yang melibatkan pedangdut Annisa Bahar dengan Sandy Tumiwa berbuntut panjang. Setelah melakukan pelaporan ke Polda Metro Jaya, baik Sandy dan Annisa kemudian dipanggil sebagai saksi. Kini, Sandy Tumiwa dan rekan bisnisnya, Cici, sudah ditetapkan sebagai tersangka.
Kuasa hukum Annisa, Arifin Harapan kembali mendatangi Polda Metro Jaya untuk mengambil surat hasil penyidikan. Mereka mengaku senang dengan ditetapkannya suami Tessa Kaunang itu sebagai tersangka.
"Untuk mengambil SP2HP (Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyidikan) dari proses penyidikan yang dilakukan oleh Polda sudah menetapkan Sandy Tumiwa dan Cici sebagai tersangka. Ini pemberitahuan kita dan ini kabar menggembirakan bagi kita," ujarnya saat ditemui di Direskrimum, Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis, 10 Januari 2013.
Setelah ditetapkan sebagai tersangka, Sandy dan Cici terancam hukuman penjara selama 5 tahun. Menurutnya, penetapan bukti-bukti dan saksi cukup menguatkan suami Tessa Kaunang untuk dinyatakan sebagai tersangka.
"Dari hasil penyidik kemarin dari kesaksian Sandy dan Cici masih berkelit, bisa saja dilakukan penahanan ancaman hukumannya diatas 5 tahun," paparnya.
Sandy Tumiwa dan Cici terlibat dalam kasus penipuan yang berkedok investasi. Mereka terkena pasal 378 dan 374 KUHP mengenai Penipuan dan Penggelapan.
"Tetapi masih ada perkara yang lain di Reskrimsus adalah UU ITE, ini masih dalam penyidikan, itu perkara yang lebih dulu. Dan laporan Sandy terhadap klien kami, pencemaran nama baik (Annisa) dan fitnah itu gugur dan terbukti (Annisa) nggak salah," tukas Arifin.
Annisa sendiri mengaku lega dengan ditetapkannya Sandy sebagai tersangka. Setelah enam bulan lebih menunggu proses hukum akhirnya ada hasilnya.
"Ya Alhamdulillah aku bisa bernafas lega, udah lama banget kita nunggu enam bulan. Ini kabar sangat baik yang kita tunggu. Apa yang kita perjuangkan akhirnya ada hasilnya dan ada petunjuknya," ujar Annisa Bahar.
Cup Bra Terlalu Besar Picu Gangguan Kesehatan
Bra yang tidak pas dapat berpengaruh pada postur dan organ internal.
