Wamen ESDM: Percuma Batasi Konsumsi BBM Subsidi Mobil Pribadi

Wamen ESDM Rudi Rubiandini Sambangi KPK
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin

VIVAnews - Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Rudi Rubiandini, mengungkapkan, kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi merupakan solusi paling jitu guna menekan jebolnya kuota subsidi BBM tahun ini yang dipatok 46 juta kiloliter. 

72 Narapidana Terorisme Ucapkan Ikrar Setia NKRI

Rudi menjelaskan, dengan kenaikan harga BBM bersubsidi Rp1.500 per liter atau menjadi Rp6.000 per liter, kuota BBM bersubsidi tetap jebol hingga 48,67 juta kiloliter.

"Kalau tidak (naik) jadi Rp6.000, itu bisa sampai 50 juta kiloliter," ujar Rudi di kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Kamis 10 Januari 2013. 

Media Korsel Sorot Timnas Indonesia: Senjata Paling Berbahaya Mereka Adalah STY

Upaya lain untuk meredam jebolnya kuota BBM subsidi, menurut dia, seperti pengendalian konsumsi BBM bersubsidi oleh mobil pribadi juga percuma dilakukan. Sebab, infrastruktur penunjang kebijakan pengendalian tersebut belum lengkap hingga saat ini. 

"Aduh, saya angkat tangan deh kalau konsumsi BBM mobil pribadi dibatasi. Misalnya, siapa yang jagain di SPBU. Ada berapa SPBU di Indonesia. Terus bekerja 24 jam, pagi, siang, malam, siapa? Duitnya dari mana," ungkapnya. 

Kronologi Penganiayaan Siswa SMPN 55 Barombong dan Penangkapan 4 Pelaku

Rudi optimistis, cepat atau lambat pada tahun ini pemerintah akan menaikkan harga BBM bersubsidi tersebut. "Saya sih tetap optimistis, karena itu kan solusinya Rp6.000-6.500 per liter," tuturnya. (art)

The All-New Citroen C3 Aircross

Alasan Citroen Masih Enggan Pasarkan Mobil Hybrid di Indonesia

Pabrikan otomotif asal Prancis, Citroen menyampaikan masih enggan bermain di segmen mobil Hybrid untuk pasar Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024