Apple Bantah Isu "iPhone Murah"

Launching iPhone 4S, Tokyo, 14 Oktober 2011
Sumber :
  • Reuters/Kim Kyung-Hoon

VIVAnews - Seorang eksekutif Apple membantah isu akan adanya "iPhone murah" yang telah beberapa hari mengemuka di kalangan media dan pemerhati teknologi. Wakil Presiden Senior Apple Inc. untuk pemasaran global, Phil Schiller, mengatakan iPhone murah tidak akan pernah menjadi masa depan produk perusahaannya.

Dalam wawancara dengan surat kabar China, Shanghai Evening News - yang juga dilansir laman The Next Web pada 10 Januari 2013 - Schiller menegaskan setiap produk Apple yang diciptakan menggunakan teknologi terbaik. "Ini termasuk saluran produksi, tampilan Retina, desain unibody, untuk memberikan produk terbaik ke pasar," kata Schiller.

Di China, contohnya, telah terjadi perubahan segmen pasar. Produk smartphone kini mengalahkan pasar ponsel konvensional.

"Meskipun popularitas smartphone murah tengah naik, ini tidak akan menjadi masa depan produk-produk Apple. Bahkan, meski pangsa pasar smartphone Apple hanya sekitar 20 persen, kami memiliki 75 persen keuntungan," jelasnya.

Apple disebut perlu melakukan penyesuaian terhadap proses pengembangan produk dan strategi pemasaran dalam rangka untuk membuat terobosan serius dalam pengembangan pasar smartphone. Peningkatan skala ekonomi sampai memproduksi bagian-bagian produk Apple menjadi prioritas.

Bantahan Apple ini menjawab rumor yang diterbitkan sejumlah media terkemuka di AS beberapa hari lalu. Harian The Wall Street Journal misalnya, mengungkapkan bahwa iPhone murah akan tersedia untuk pasar negara berkembang di triwulan kedua tahun ini.

Oxford United Banjir Pujian Usai Dapatkan Tiket Promosi ke Divisi Championship
Ketua PHRI Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati.

World Water Forum ke-10 Tingkatkan Okupansi Perhotelan di Bali Sampai 100 Persen

Hotel-hotel di kawasan Nusa Dua Bali, tempat konferensi berlangsung tingkat okupansinya menyentuh 100 persen. Tetapi juga berdampak di luar, seperti Jimbaran, Kuta, Sanur

img_title
VIVA.co.id
19 Mei 2024