Bondan and 'Fade 2 Black' Rilis Novel

Bondan Prakoso & Fade 2 Black Raih Penghargaan di AMI Awards 2011
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin

VIVAlife- Setelah merilis kumpulan cerpen fiksi musikal tahun 2011 lalu, Bondan Prakoso and Fade 2 Black akan menerbitkan sebuah novel Februari 2013 mendatang.

Itu dilakukan karena mereka ingin mengulang kesuksesan buku kumpulan cerpen yang menjadi salah satu buku best seller dua tahun lalu itu. Novel kali ini berjudul Tak Sempurna, setebal 176 halaman dan ditulis oleh Fahd Jibran. "Novel ini tentang realita dunia pendidikan. Banyak kekecewaan yang kita rasakan, pendidikan Indonesia tidak lagi pada jalurnya," terang Bondan saat ditemui di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta, Senin, 14 Januari 2013.

Menurut mereka, segala kejadian negatif saat ini merupakan dampak dari pendidikan yang 'kotor'. Banyak ironi dunia pendidikan Indonesia yang ditampilkan dalam novel itu. Tak ketinggalan, pengalaman Bondan dan personel Fade 2 Black pun tercermin di sana.

Meski mereka tak ikut menulis, Bondan and Fade 2 Black terlibat dalam brainstorming ide-ide kreatif selama pembuatan novel itu. "Most of it, iya. Di sekolah kita nggak hanya belajar by book, tapi juga disiplin, sosialisasi, nakal. Kebanyakan isi novel itu pernah kami alami," cerita Bondan si mantan penyanyi cilik itu sambil tersenyum.

Tak hanya cerita, lagu-lagu mereka pun menghiasi tulisan demi tulisan dalam novel itu. Bondan menegaskan, buku itu memang sengaja dibuat karena terinspirasi dari lagu-lagu mereka. Dari album pertama sampai keempat, beberapa dimasukkan sebagai soundtrack sebuah cerita. Beberapa lagu juga menjadi motivasi untuk kejadian-kejadian tertentu dalam novel itu. "Lagu-lagu kami jadi faktor pendukung situasi dalam novel. Misalnya ada yang meninggal, lagu kami yang dimunculkan RIP," tuturnya. Judul novel itu sendiri mengambil salah satu single mereka di album kedua.

Tak hanya berhenti sampai di novel, Bondan and Fade 2 Black pun ingin cerita itu diangkat ke layar lebar jika memungkinkan. Menurut mereka, itu sangat layak dan bisa lebih menginspirasi anak muda maupun para orang tua di Indonesia yang peduli pendidikan. "Novel ini dahsyat banget, betul-betul jenius. Dari jalan cerita, kritiknya ke dunia pendidikan, sampai cara mengemasnya. Layak banget dijadikan film," kata Bondan. Ia sendiri punya keinginan merilis novel itu 14 Februari, sehingga Hari Valentine sekaligus bisa menjadi hari cinta damai dan tanpa tawuran. (eh)

Kata Pelatih PSS Soal Drama 3 Penalti dan Kartu Merah Saat Lawan Persik
VIVA Otomotif: Harley-Davidson (Ilustrasi)

Bea Cukai Langsa Aceh Sita Onderdil Harley Davidson

Bea Cukai Langsa Sita Sparepart Harley Davidson Impor Ilegal

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024