Data Pemilih Papua Versi BPS Beda Jauh dengan KPU

Persiapan Pemilu: Papua
Sumber :
  • ANTARA/Iwan Adisyahputra

VIVAnews - Data daftar pemilih yang dimiliki Badan Pusat Statistik (BPS) Papua sangat berbeda jauh dengan data yang dimiliki Komisi Pemilihan Umum Provinsi Papua. Selisihnya mencapai 800 ribuan jiwa.

Kepala BPS Papua Didik Koesbianto membenarkan ada selisih data yang cukup signifikan dengan KPU Provinsi Papua. "Selisihnya 804.670 jiwa. Jika data BPS jumlah pemilih 2013 hanya 1.901.105 jiwa dari 3.025.594 jiwa penduduk Papua, data KPU jumlah pemilih di tahun yang sama mencapai 2.705.775 jiwa,’’ kata dia, Senin 14 Januari 2013.

Selisih jumlah pemilih yang sangat jauh ini, kata dia, tidak wajar, sebab hasil sensus penduduk yang dilaksanakan BPS pada tahun 2010 untuk provinsi Papua, jumlah penduduk keseluruhan hanya 2.833.381 jiwa. “Kalau bedanya hanya 10 persen, masih wajar. Tapi kalau sampai menembus 20 persen tentu tidak wajar," katanya.

Memang, lanjut dia, metode yang digunakan BPS untuk menghitung jumlah penduduk dan pemilih berbeda dengan metode yang digunakan KPU, tapi bila ada perbedaan selisih maksimal hanya 10 persen. ‘’Untuk penduduk tidak tetap yakni datang hanya untuk sementara tetap didata dalam daftar BPS, sedangkan data KPU bersumber dari dinas catatan sipil, di mana, mereka yang memiliki KTP adalah yang punya hak pilih," katanya.

Dengan menggunakan KTP sebagai ukuran untuk menetapkan jumlah pemilih, lanjut dia, memiliki kelemahan. "Misalnya, penduduk itu sudah pindah keluar Papua tapi masih terdaftar, kan sebenarnya ini mempengaruhi jumlah," katanya.

Menurutnya, BPS sangat yakin dengan data yang dimiliki, karena menggunakan metode ilmiah yang selalu bergerak dinamis, tapi karena data KPU untuk kepentingan politik yakni Pemilukada Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Papua, pihaknya enggan berkomentar. "BPS sangat yakin dengan data jumlah pemilih karena metode untuk menghitung bukan melihat yang memiliki KTP, tapi konsep kependudukan," ujarnya.

Soal ada indikasi penggelembungan jumlah pemilih, Didik kembali enggan berkomentar. ‘"Untuk politik, kami no comment, tapi BPS yakin dengan data yang dimiliki," tuturnya.

Ada sejumlah kabupaten/ kota yang lonjakan jumlah pemilihnya cukup signifikan hanya dalam hitungan 3 tahun. Kota Jaya jumlah penduduk sesuai sensus 2010 sekitar 256.705 jiwa. Tahun 2013 menjadi 272.896 jiwa. Data BPS jumlah pemilih untuk 2013 hanya 182.795 jiwa tapi data jumlah pemilih sesuai yang dikeluarkan KPU 241.344 jiwa. Yahukimo jumlah penduduk sesuai sensus 2010 adalah 164.512, jumlah penduduknya 2013 menjadi 174.616. Jumlah pemilih BPS 116.305 sedangkan jumlah pemilih data KPU 258.522 jiwa.

Mitsubishi Fuso Resmikan Diler 3S Baru di Morowali
VIVA Militer: Serah terima jabatan Komandan Yonif 305 Tengkorak Kostrad TNI

Akhirnya Letkol Danu Resmi Jadi Komandan Pasukan Tengkorak Kostrad TNI Gantikan Raja Aibon Kogila

Serah terima baru saja dilaksanakan di lapangan Sadelor.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024