- REUTERS/Brendan McDermid
VIVAnews - Indeks saham papan utama di Wall Street bergerak fluktuatif menjelang akhir pekan ini, seiring mulai dirilisnya laporan keuangan kuartal IV-2012 sejumlah emiten di Amerika Serikat.
Boeing tengah bermasalah dengan produk pesawat terbarunya, 787 Dreamliner, yang untuk sementara tidak boleh dioperasikan oleh otoritas penerbangan di AS. Maskapai-maskapai Jepang pun tidak mengoperasikan dulu 787 setelah beberapa kali bermasalah.
Isu-isu itulah yang membuat harga saham Boeing di Wall Street turun cukup tajam, ungkap The Washington Post. Penurunan saham Boeing turut menjadi pemicu turunnya indeks saham gabungan industri Dow Jones.
Kendati demikian, naiknya saham Goldman Sachs dan JPMorgan Chase, bank terbesar di negara itu, seiring laporan kuartalan yang positif dan di atas ekspetasi analis, berhasil menahan kejatuhan indeks lebih jauh di Wall Street.
Dow Jones Industrial Average pada akhir transaksi Rabu, turun 23,66 poin atau 0,2 persen ke level 13.511.23. Sedangkan indeks Standard & Poor's 500 naik 0,29 poin atau 0,1 persen menjadi 1.472,63 dan Nasdaq Composite Index menguat 6,77 poin atau 0,2 persen di posisi 3.117,54.
Dalam sepekan ini, Dow Jones tercatat naik 22,80 poin atau 0,2 persen. Indes S & P 500 menguat 0,58 poin atau 0,04 persen dan Nasdaq turun 8,09 poin atau 0,3 persen.
Sementara itu, untuk periode 31 Desember 2012 hingga 16 Januari 2013, Dow Jones membukukan kenaikan 407,09 poin atau 3,1 persen. Indeks S & P 500 menguat 46,44 poin atau 3,3 persen dan Nasdaq naik 98,03 poin atau 3,3 persen. (ren)
JK Ogah Komentari Wacana Anies Maju Pilgub Jakarta
Politisi senior Partai Golkar, Jusuf Kalla (JK) mengaku tak mau ambil pusing soal wacana Anies Baswedan yang ingin kembali maju di Pilgub Jakarta
