- VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis
VIVAnews - Banjir yang mengepung kota Jakarta pada hari ini, Kamis, 17 Januari 2013 tak hanya berimbas pada lumpuhnya lalu lintas dan transportasi. Banjir kali ini, juga mempengaruhi aktivitas Dewan Perwakilan Rakyat.
Banyak anggota DPR yang membolos, dan beberapa agenda dibatalkan. Seharusnya ada beberapa rapat yang telah diagendakan DPR.
Komisi II memiliki agenda rapat membahas sebuah rancangan undang-undang dengan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara, kemudian rapat konsultasi Komisi II dengan Kementerian Dalam Negeri dan Komisi Pemilihan Umum, lalu rapat panitia kerja RUU pertanahan dengan pakar pertanahan. Namun rapat yang berjalan hanya yang kedua.
Kemudian, Komisi III memiliki agenda pembuatan makalah oleh calon hakim agung dan agenda tes ini berjalan.
Sementara rapat-rapat lain seperti rapat dengar pendapat Komisi VIII dengan Kementerian Sosial dan Kementerian BUMN tak berjalan. Kemudian rapat dengar pendapat Komisi V dengan Direktur Jenderal Perkeretaapian juga tak berjalan.
Menurut Hubungan Masyarakat Sekretariat Jenderal DPR, Jaka Winarko, sebagian besar agenda memang dibatalkan. Pasalnya, banyak anggota dewan dan tamu yang dipanggil tak dapat memenuhi undangan akibat terjebak banjir.
"Acara bisa saja dibatalkan, kan ada situasi seperti ini, situasi yang nggak diduga-duga dan banyak anggota dewan atau tamu undangan yang tidak hadir karena terjebak banjir, ya otomatis dibatalkan. Kami pahami kondisi yang seperti ini," kata Jaka ketika dihubungi, Kamis, 17 Januari 2013.
Menurut Jaka, tak ada pengumuman resmi dari DPR untuk membatalkan agenda-agenda tersebut, namun, karena rapat tak kuorum maka agenda dapat dibatalkan. "Tidak ada pengumuman resmi, karena ini kan peristiwa dadakan. Kalau pengumuman resmi dari DPR ya pastinya jauh-jauh hari," kata dia.
Prabowo Segera Bahas Koalisi Setelah Ditetapkan Jadi Presiden Terpilih Besok
Prabowo akan membangun komunikasi dengan semua elite politik untuk membangun koalisi.
