Jerman Tertarik Investasi di Indonesia

VIVAnews - Pemerintah Negara Bagian Jerman tengah menjajaki kemungkinan investasi di Indonesia. Negara Bagian Baden Wiittenberg ini akan investasi di bidang energi terbarukan, teknologi alat-alat rumah sakit, farmasi, dan otomotif.

Menteri Ekonomi Negara Bagian Baden Wiittenberg Ernst Pfister mengatakan, ia akan konsentrasi pada hal-hal yang dikuasai, yaitu empat sektor itu. "Indonesia memiliki banyak potensi dalam energi panas bumi dan kami punya teknologinya," kata dia usai pertemuan dengan Menteri Perindustrian Fahmi Idris di Departemen Perindustrian, Jakarta, Selasa 10 Maret 2009.
 
Ernst menjadwalkan akan melakukan lawatan tida hari di beberapa daerah. "Saya berharap dalam kunjungan tiga hari ini akan ada komitmen," katanya. 
 
Menurut Ernst, sebagai bagian dari Jerman dan Uni Eropa, ia akan membicarakan kelanjutan kerja sama dengan kementerian ekonomi Jerman dan Uni Eropa mengenai perdagangan bebas (FTA). Jika kesepakatan sudah tercapai, Ernst mengatakan, arus barang dari Eropa dan Jerman akan lebih leluasa sampai ke Indonesia. 
 
Pertemuan dua negara dihadiri Duta Besar Jerman untuk Indonesia Baron Paul von Maltzaalt, Kamar Dagang dan Industri Baden Wiittenberg, Perbankan Baden Wiittenberg, serta beberapa prerusahaan asal Jerman.

Kubur Rekor Korsel ke Olimpiade, STY Minta Maaf: Mimpi Saya Bawa Indonesia ke Piala Dunia
Pelaku UMKM. (Ilustrasi)

Ganjaran Kementerian BUMN untuk Pelindo karena Bantu Promosikan UMKM

PT Pelindo memperoleh penghargaan sebagai BUMN Penyelenggara Bazar Terbaik dalam kategori 'Kreativitas Acara Terbaik' pada kegiatan Bazar UMKM untuk Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
28 April 2024