Prihatin Sepakbola Nasional, Glenn Fredly Siapkan 'Cahaya dari Timur'
- VIVAnews/Beno Junianto
VIVAlife - Tahun 2013 ini menjadi tahun yang beda bagi penyanyi bersuara emas, Glenn Fredly. Pasalnya penyanyi asal Maluku ini menjajal dunia barunya, dunia akting.
Namun bukan sebagai pemain film, pelantun "Akhir Cerita Cinta" ini akan langsung terjun menjadi produser film. Demi memuluskan rilisnya Film perdana berjudul Cahaya Dari Timur itu, Glenn menggaet sutradara beken Angga Sasongko.
Selain menjadi produser, mantan suami Dewi Sandra ini akan terlibat langsung untuk mengonsep original soundtrack-nya. Dikatakan Glenn, dirinya sangat peduli dengan persepakbolaan nasional, sehingga keinginannya membuat film soal sepakbola menjadi kenyataan.
"Inspirasinya dari anak-anak di sebuah desa di Maluku, yang akhirnya menjadi juara nasional dalam sepak bola. Tidak banyak orang tahu, tapi ini menarik diangkat," ungkap Glenn saat ditemui di kawasan SCBD Sudirman, Kamis, 17 Januari 2013 malam.
Lanjut Glenn, katanya salah satu jebolan tim dari Maluku itu bahkan kini masih ada, menjadi salah satu pemain di Eropa. Tidak hanya bicara soal sepak bola, film itu juga mengisahkan konflik antarwarga di Maluku.
Di tengah kerusuhan, mereka tetap harus mengirimkan delegasi untuk pertandingan sepak bola. Menariknya, sepak bola itulah yang menciptakan perdamaian dalam konflik.
Sebenarnya, Glenn sudah menyiapkan film itu sejak dua tahun lalu. Namun, baru Maret mendatang akan syuting dan rencananya dirilis pada awal 2014. "Sebelumnya sudah ada yang mau mengangkat, tapi nilainya ada yang berubah. Kita ingin mempertahankan idealisme dari kisah real-nya," ujar Glenn.
Menurutnya, terlalu banyak bumbu justru akan mengubah konten cerita itu sendiri. Maka, saat akhirnya menemukan orang yang sevisi, ia sangat bersemangat. Saat inin persiapan menjelang produksi sudah mencapai 70 persen.
Glenn juga membocorkan bahwa katanya lokasi syuting-nya mengambil 60 persen di Maluku, dan sisanya di Jakarta serta Bandung. Selain ingin menginspirasi lewat kisah filmnya, Glenn juga menonjolkan kontur keindahan alam Maluku. "Desa yang diangkat, memang lokasinya di pinggir pantai," imbuhnya.
Ia mengakui, faktor cuaca sempat membuatnya deg-degan. Namun karena timeline sudah dibuat, mau tak mau Maret sudah harus syuting.
Glenn berharap, baik secara video maupun audio film Cahaya dari Timur bisa menginspirasi soal perdamaian dan kegigihan mencapai mimpi. "Sepak bola dijadikan keyakinan untuk mengejar mimpi demi masa depan lebih baik. Dan perdamaian datang dari kaki ke kaki," tambahnya lagi. (sj)