Kampanye Cagub Papua dari Demokrat Berakhir Rusuh

Bupati Kabupaten Puncak Jaya, Papua, Lukas Enembe
Sumber :
  • Antara/ Marcelinus Kelen

VIVAnews - Hanya beberapa saat setelah kampanye calon gubernur dan wakil gubernur Provinsi Papua nomor urut 3, Lukas Enembe dan Klemen Tinal, berlangsung di Kota Wamena, Kabupaten Jayawijaya, kerusuhan merebak. Belasan mobil dirusak massa. Bahkan, kendaraan polisi juga tak luput dari amuk massa. Delapan warga dilarikan ke Rumah Sakit setempat karena mengalami luka-luka dalam kejadian pada Jumat 18 Januari 2013 itu.

Dari data yang berhasil dihimpun, pemicu kemarahan ribuan massa yang memadati Lapangan Sinapuk Wamena, lokasi kampanye pasangan Lukas Enembe dan Klemen Tinal, bermula ketika Bupati Lany Jaya Befa Jigibalon membagi-bagikan uang pecahan seratus ribu rupiah, dari atas panggung. Sebagian massa yang tidak kebagian uang, lalu mengamuk dan mulai melempari panggung kampanye.

“Aksi pelemparan batu itu berlangsung 15 menit, tanpa bisa dihentikan aparat keamanan,’’ujar Ronald Tabuni salah satu saksi mata yang berhasil dihubungi.

Wakil Bupati Jayawijaya John Banua yang berada di panggung kampanye berupaya menenangkan massa, dengan mencoba membagi-bagikan uang lagi. Tapi karena massa masih ada yang belum kebagian, aksi pelemparan terus berlangsung. ‘’Tidak semua massa kebagian uang, yang tidak dapat inilah yang terus melakukan pelemparan.  Meski John Banua membagikan uang tapi itu juga tak cukup. Massa terus anarki,’’ ujarnya.

Aksi massa kemudian merembet hingga 500 meter dari lokasi kampanye tepatnya di Jalan Trikora dan Pattimura Wamena. Massa melempari toko yang ada di sepanjang jalan tersebut. Lalu pemilik toko pun langsung menutup usahanya menghindari terjadinya penjarahan.

Hotel Baliem Pilamo, tempat menginapnya pasangan Lukas Enembe dan Klemen Tinal, juga tak luput dari lemparan massa.  Sedikitnya 12 mobil rusak dilempari massa, termasuk milik Polri dan Wakil Bupati Jayawijaya.  Delapan orang juga dilarikan ke Rumah Sakit karena mengalami luka-luka setelah terkena lemparan.

Dikabarkan ada satu orang yang tewas. Namun, Juru Bicara Polda Papua Komisaris Besar I Gede Sumerta Jaya membantah ada yang tewas. "Tidak ada yang tewas. Memang ada kejadian, pada saat setelah kampanye nomor urut 3, sejumlah kendaraan dilempari dan jumlahnya masih diinventarisir," katanya.

Sampai petang ini Kota Wamena masih mencekam. Toko-toko memilih tutup untuk sementara, menunggu situasi reda. Sedangkan, belasan mobil yang dirusak, saat ini diparkir berjejer di depan Hotel Baliem Pilamo. Mereka menuntut pasangan Lukas Enembe dan Klemen Tinal mengganti kerusakan. (eh)

Puasa Selesai, Saatnya Panaskan Ranjang dengan Gaya Baru Ini!
Penceramah di Bantul, Untung Cahyono

Alasan Untung Cahyono Ungkit Pemilu Curang di Khutbah Id: Jamaah Pulang Mungkin Kebelet Pipis

Untung Cahyono telah menyampaikan permohonan maaf atas khutbah Idul Fitri yang menyinggung isu pemilu curang hingga ditinggal jamaah, yang kemudian viral di media sosial.

img_title
VIVA.co.id
14 April 2024