- VIVAnews/Tri Saputro
VIVAnews - Transaksi saham di Bursa Efek Indonesia kembali diramaikan oleh aksi beli sejumlah investor, sehingga indeks harga saham gabungan berbalik arah menguat atau rebound.
IHSG dibuka naik 8,69 poin atau 0,19 persen ke level 4.425,23 pada perdagangan Rabu 23 Januari 2013. Posisi indeks tersebut rebound dari transaksi kemarin yang ditutup turun 23,42 poin atau 0,52 persen di level 4,416,54.
Menurut analis PT Panin Sekuritas Tbk, Purwoko Sartono, penguatan indeks pagi ini ditopang ramainya aksi beli pemodal terhadap saham-saham, terutama sektor komoditas.
"Terlihat di BEI, saham industri tambang dan agrobisnis menguat paling besar dibanding sektor lain, yakni di kisaran 15-16 poin," kata Purwoko saat dihubungi VIVAnews di Jakarta, Rabu.
Berdasarkan data BEI, saham komoditas berada dalam 10 besar saham yang menguat cukup tinggi atau top gainers, seperti PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG), PT Harum Energy Tbk (HRUM), dan PT Sampoerna Agro Tbk (SGRO).
Purwoko menambahkan, sentimen penguatan indeks saham acuan global di bursa Wall Street dini hari tadi WIB, turut memberikan angin segar ke bursa domestik.
PT Phillip Securities Indonesia dalam risetnya juga berpendapat, IHSG menguat hari ini setelah penutupan positif bursa Amerika Serikat, seiring hasil laporan keuangan kuartal IV sejumlah emiten yang membaik.
Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup naik 62,43 poin atau 0,5 persen di posisi 13.712,13. Indeks S&P 500 menguat 6,53 poin atau 0,4 persen dan berakhir menjadi 1.492,51. Sementara itu, indeks Nasdaq Composite ditutup naik 8,47 poin atau 0,3 persen ke level 3.143,18. (art)