Bunga Kredit Masih 13,9 Persen

BI: Bank Swasta Kalah Cepat Turunkan Bunga

VIVAnews - Bank Swasta paling lambat menurunkan suku bunganya baik suku bunga deposito ataupun kredit dibanding bank yang lain.

Menurut Direktur Penelitian dan Pengaturan Perbankan Bank Indonesia Halim Alamsyah, penurunan suku bunga kredit bank swasta kalah cepat dengan bank yang lain.

Suku bunga kredit bank swasta saat ini sebesar 15,53 persen dari posisi akhir Desember 2008 sebesar 15,73 persen. Jika dihitung, penurunan suku bunga kredit bank swasta hanya sebesar 20 basis poin selama dua bulan.

Sedangkan, suku bunga kredit bank persero sudah turun dari 12,95 persen pada akhir Desember 2008 menjadi 12,72 persen. Untuk suku bunga kredit Bank Pembangunan Daerah (BPD) turun dari 11,86 persen akhir 2008 menjadi 11,54 persen.

Untuk bank asing suku bunga kredit turun dari 12,97 persen ke 12,23 persen. Penurunan bank campuran dari 14,49 persen ke 13,05 persen.

Secara industri suku bunga kredit saat ini sebesar 13,93 persen pada
minggu ke dua Maret 2009 turun dari posisi akhir Desember 2008 di
level 14,2 persen. Sedangkan suku bunga deposito, secara industri telah turun dari 8,75 persen pada akhir Desember 2008 menjadi 8,32 persen.

Suku bunga deposito bank swasta besarannya juga lebih tinggi dibanding bank lain. Suku bunga deposito bank swasta saat ini sebesar 8,98 persen atau turun dari Desember 2008 sebesar 9,25 persen.

Untuk suku bunga deposito bank persero saat ini sebesar 7,2 persen atau turun tipis dari 7,5 persen pada akhir tahun lalu. Untuk suku bunga deposito BPD saat ini sebesar 7,89 persen atau turun dari 8,26 persen pada akhir Desember 2008. Untuk bank asing, suku bunga deposito malah paling rendah yaitu di level 6,20 persen saat ini dari 7,71 persen pada akhir 2008.

Menurut Halim, penyebab suku bunga deposito bank swasta masih tinggi karena banyak faktor, seperti jangka waktu bunga dana pihak ketiga, komposisi, atau juga likuiditas bank swasta yang berbeda-beda. "Bisa karena likuditas tidak begitu banyak sehingga dia harus cari di pasar uang," katanya.


Usai Bunuh Rini dan Gasak Rp43 Juta, Uangnya Dipakai Arif Beli Koper hingga Biaya Resepsi Nikah
Warga Malaysia menerima suntikan vaksin AstraZeneca di Kuala Lumpur.

Geger Vaksin COVID-19 AstraZeneca Berikan Efek Samping Cedera Serius Hingga Kematian

Para pengacara berpendapat bahwa vaksin AstraZeneca-Oxford cacat dan kemanjurannya sangat dilebih-lebihkan, sebuah klaim yang dibantah keras oleh AstraZeneca.

img_title
VIVA.co.id
3 Mei 2024