- wisegeek.com
VIVAnews - Kebutuhan masyarakat, khususnya kalangan muda, atas layanan Mobile Internet terus meningkat. Banyak pengguna memanfaatkan Internet untuk mengakses berbagai informasi, hiburan, termasuk juga berjejaring sosial untuk aktualisasi diri.
Memenuhi kebutuhan pasar tersebut, XL Axiata meluncurkan kartu perdana baru yang masih mengusung tajuk XL Bebas. Sedikit berbeda, kartu perdana baru ini memfasilitasi pelanggan baru XL prabayar untuk menggunakan Internet dengan harga terjangkau.
Direktur Pemasaran XL Axiata, Joy Wahjudi, mengatakan kartu perdana XL Bebas ini dijual seharga Rp5.000, dan menyediakan layanan Internet hingga enam bulan.
"Saat ini, kami menyediakan 10 juta kartu perdana untuk dilepas ke pasar, dengan estimasi waktu dua sampai tiga bulan pertama akan terjual habis," kata Joy dalam jumpa pers di Jakarta, 29 Januari 2013.
Kartu perdana XL Bebas ini mulai beredar di pasar pada 29 Januari 2013 dan disebar ke seluruh Indonesia.
Bebas Hangus
Joy menuturkan, XL Bebas ini menyasar segmen menengah, seperti anak muda berusia 20 sampai 25 tahun. "Karena dengan harga yang terjangkau, pelanggan muda akan mendapatkan manfaat yang besar," ujarnya.
Di dalam kartu XL Bebas yang baru, XL memberikan kuota Internet 150 MB per bulan, ditambah bonus extra 1 MB per hari. "Kartu ini bebas hangus dan bebas lemot, karena berada di area Highspeed Internet Hotroad 3G," kata Selfie Dewiyanti, saat dijumpai pada kesempatan yang sama.
Dia mengatakan, pihaknya telah menyiapkan tim monitoring untuk mengawasi adanya penurunan kecepatan Internet di area-area tertentu. Sementara mengantisipasi area yang trafik Internet-nya tinggi, XL akan melakukan penambahan kecepatan.
"Kecepatan maksimalnya akan mencapai 7,2 Mbps. Selain itu, pulsa 5000 rupiah di kartu perdana juga bisa dipakai untuk telepon dan SMS," tutup Selfie. (ren)
Memperingati Hari Kekayaan Intelektual Sedunia: Menghargai Kreativitas dan Inovasi
Hari Kekayaan Intelektual (KI) Sedunia ditetapkan oleh World Intellectual Property Organization (WIPO) dalam Twenty-Sixth (12th Extraordinary) Session of the WIPO General
