Di Afrika, SBY Kembali Serukan Atasi Kemiskinan Global

Jumpa pers Presiden RI, Presiden Liberia, dan PM Inggris
Sumber :
  • REUTERS/ Thierry Gouegnon

VIVAnews - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, bersama pemimpin Inggris dan Liberia kembali membicarakan penanggulangan kemiskinan global. Setelah di London beberapa bulan lalu. kali ini mereka membahasnya di ibu kota Liberia, Monrovia. 

Fairuz A Rafiq Beberkan Kondisi Terkini Usai Dilarikan ke RS Bersama Buah Hati

Kantor berita Reuters mengungkapkan, Presiden Yudhoyono, Perdana Menteri David Cameron dan Presiden Ellen Johnson Sirleaf sebagai tuan rumah bertemu di Hotel Royal, Monrovia, pada 1 Februari 2013 waktu setempat. Ketiga pemimpin itu menjadi ketua bersama panel tingkat tinggi yang dibentuk PBB (HLP) dalam pengentasan kemiskinan global sekaligus upaya memenuhi target program Millennium Development Goals, yang akan berakhir pada 2015.

Yudhoyono, bersama Cameron dan Sirleaf, sepakat bahwa negara harus berada di depan dalam pengentasan kemiskinan. "Ini berkaitan dengan apa saja yang bisa dilakukan untuk mengurangi kemiskinan dan siapa saja yang bisa," kata SBY dalam keterangan pers kepada media Indonesia, di Hotel Grand Royal, Monrovia, Liberia, Jumat (1/2) pukul 21.30 waktu setempat atau Sabtu (2/2) pukul 04.30 WIB, seperti dikutip dari laman resmi Presiden RI.

Pertemuan ketiga HLP ini bertema "Membangun Fondasi Nasional untuk Kesejahteraan yang Berkelanjutan". Menurut Presiden, isu pengentasan kemiskinan ini sangat sentral dan merupakan tujuan akhir agenda pembangunan pasca 2015 yang sedang disusun.

"Di London, sudah dibangun bersama makna dari kemiskinan, termasuk kemiskinan orang-seorang atau yang dialami rumah tangga," Presiden SBY menjelaskan.

Panel ini tidak hanya mengedepankan pandangan sendiri, namun juga menghimpun seluruh pandangan. Baik perorangan maupun dari organisasi.
"Diskusi berlangsung dengan dinamis dan sangat hidup," ujar SBY.

Indonesia Bakal Jadi Basis Produksi Mobil Listrik Canggih

Fokus Baru

Sementara itu, PM Cameron juga menegaskan bahwa memberantas kemiskinan harus menjadi fokus baru tujuan pembangunan internasional.

"Sangat penting kita melihat hal-hal yang membuat negara mengalami kemiskinan. Konflik, korupsi, kurangnya keadilan, kurangnya penegakan hukum. Semua sama berpengaruhnya dengan uang," ujar Cameron, seperti dikutip dari bbc.co.uk.

Usai pertemuan di Monrovia dan sebelum hasil panel diberikan kepada Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB), akan diselenggarakan pertemuan berikut di Bali, Indonesia, pada Maret 2013 mendatang. Hal-hal yang belum tuntas pada pertemuan sebelumnya akan dituntaskan di pertemuan terakhir ini. (ren)

Rekam Jejak Luar Biasa Raja Aibon Kogila 821 Hari Jadi Komandan Pasukan Tengkorak Kostrad TNI
Presiden Joko Widodo dan Yanda Zaihifni Ishak jadi saksi pernikahan

Momen Presiden Joko Widodo jadi Saksi Nikah Anak Wamenaker Afriansyah Noor

Presiden Joko Widodo bersama Yanda Zaihifni Ishak menghadiri acara pernikahan putri dari Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Afriansyah Noor.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024