- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews - Banyak pemegang tiket Batavia Air yang tidak mengetahui bahwa untuk mengurus refund tiket dipusatkan di kantor tim kurator yang berada di Ruko Cempaka Mas, Jakarta.
Pantauan VIVAnews, masih banyak pemegang tiket yang tetap mendatangi kantor Batavia di Indo Ruko, Jalan Angkasa Raya Nomor 20, Kemayoran, Jakarta Pusat.
Salah satunya adalah Ruby. Ia mengeluhkan kurangnya pemberitahuan dari pemerintah, maskapai, dan tim kurator yang memberitahukan proses refund tiket Batavia Air.
Selain itu, ia menyesalkan Kementerian Perhubungan yang tidak terbuka mengenai kondisi perusahaan maskapai-maskapai Indonesia.
"Seharusnya pemerintah berikan keterangan tentang maskapai yang 'bermasalah.' Kalau seperti ini, kesannya ditutup-tutupi," kata Ruby saat berbincang dengan VIVAnews, Senin 4 Februari 2013.
Ruby terpaksa gigit jari karena pengembalian tiket yang ia pegang senilai Rp1,5 juta tidak jelas nasibnya. Lelaki paruh baya ini juga kaget saat mendatangi kantor Batavia Air yang tertutup rapat.
Ia baru mengetahui proses pengajuan refund tiket Batavia Air dilakukan di kantor tim kurator, Turman M Panggabean di Ruko Cempaka Mas. Ruby mengantongi tiket pesawat Batavia Air dengan rute Semarang-Jakarta pada 11 Agustus 2013.
"Saya saja baru tahu kalau mengurus tiketnya tidak di sini," kata dia.
Tidak hanya tiket penumpang, Hendra, juga kesulitan mengambil kiriman paket yang dikirim pamannya di Kalimantan. Hendra geram dengan tutupnya kantor Batavia Air.
"Kiriman paket paman saya dari Kalimantan tidak bisa saya ambil, mbak. Bagaimana bisa mengambil kalau kantornya tutup seperti ini dan tidak ada petugasnya," ujarnya kesal.
Maskapai Batavia Air mulai menghentikan operasi penerbangannya pada Kamis 31 Januari 2013 pukul 00:00 WIB. Tiket yang sudah telanjur dibeli calon penumpang akan diurus tim kurator.
Menurut pemberitahuan yang ditempel di pintu kantor Batavia Air, tim kurator Batavia menerima proses pengajuan klaim tiket dan bisa dihubungi melalui telepon (021) 42870830, e-mail (kurator.batavia@gmail.com), atau datang langsung ke kantornya. (art)
PDIP Ingin Lanjutkan Kerja Sama dengan PPP dan Hanura di Pilkada 2024
Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, mengatakan partainya membuka kerja sama untuk perhelatan pilkada serentak 2024 bersama ketiga partai mitra mereka di pilpres.
