Sumber :
- www.geckoandfly.com
VIVAnews - Bursa saham utama di Asia Pasifik, termasuk indeks harga saham gabungan di Bursa Efek Indonesia kembali terkoreksi. Berita negatif ancaman krisis di Eropa, kembali menjadi pemicu.
IHSG dibuka turun 17,45 poin atau 0,39 persen di posisi 4.473,11 pada perdagangan Selasa 5 Februari 2013, setelah berakhir menembus level tertinggi baru di 4.490 dan sempat membuat rekor di 4.500 pada transaksi kemarin.
Baca Juga :
Sekjen PKS: Kalau Pak Prabowo Datang Kita Akan Beri Karpet Merah Sebagai Presiden Pemenang
Menurut analis PT Phillip Securities, Gunawan Sutanto, pelemahan indeks acuan global Wall Street pada akhir perdagangan Senin waktu setempat merambah pasar saham Asia, termasuk IHSG.
"Bursa terkoreksi, karena kekhawatiran pasar mengenai krisis utang Eropa kembali muncul. Terutama, setelah melonjaknya imbal hasil obligasi pemerintah Spanyol dan kisruh politik di negara tersebut," ujarnya kepada VIVAnews.
Sementara itu, indeks saham Asia juga jatuh pada awal perdagangan hari ini akibat kisruh politik di Eropa yang memaksa investor kembali melepas kepemilikan saham.
Indeks Jepang Nikkei 225 dibuka turun 1,6 persen, bursa Korea Selatan Kospi terkoreksi 0,8 persen, dan indeks acuan Australia S&P/ASX 200 mengawali transaksi dengan pelemahan 0,5 persen.
"Arus kekhawatiran investor meningkat, seiring meningkatnya risiko politik di Spanyol dan Italia," kata Aroop Chatterjee, analis Barclays Capital seperti dikutip dari laman Marketwatch.
Bursa utama Amerika Serikat pada penutupan perdagangan Senin juga terhempas karena kekhawatiran kirsuh politik di Spanyol dan Italia. Lengkapnya, buka .
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Sementara itu, indeks saham Asia juga jatuh pada awal perdagangan hari ini akibat kisruh politik di Eropa yang memaksa investor kembali melepas kepemilikan saham.