Malala Yousufzai: Tuhan Beri Saya Kehidupan Kedua

Malala Yousufzai, blogger Pakistan yang ditembak Taliban
Sumber :
  • REUTERS/Queen Elizabeth Hospital/Handout
VIVAnews
Ramalan Zodiak Jumat 26 April 2024: Taurus Harus Waspada dengan Rekan Kerja, Leo Kena Tekanan Mental
- Kondisi kesehatan siswi Pakistan yang ditembak di kepala oleh militan Taliban, Malala Yousufzai, kian hari kian membaik. Bahkan pada Senin sore waktu setempat, gadis 15 tahun ini sudah bersedia ditemui media.

6 Tips Membuat Hidup Lebih Tenang, Pikiran Lebih Relaks

Walau kondisi wajahnya belum pulih sepenuhnya, Malala tidak mengalami kesulitan ketika berbicara kepada wartawan. Dalam sebuah video wawancara yang direkam oleh
Istri Bintang Emon Positif Narkoba Gegara Obat Flu, Begini Penjelasan Ahli
The Guardian , Senin 4 Februari 2013, Malala mengucapkan rasa terima kasihnya atas dukungan yang telah dia terima selama dirawat di Rumah Sakit Queen Elizabeth, Birmingham, Inggris.


"Hari ini kalian melihatku dapat berbicara kembali dan kondisiku sudah semakin membaik dari hari ke hari. Dan ini semua berkat doa yang telah dipanjatkan dari banyak orang," ungkapnya sebelum dioperasi pada Sabtu lalu.


Malala mengatakan Tuhan telah memberinya hidup baru untuk kali kedua dan dia ingin melayani semua orang untuk dapat pendidikan. "Tuhan memberikan saya kehidupan kedua, dan dengan kehidupan kedua ini, saya ingin berbakti kepada masyarakat, kepada perempuan, anak-anak, agar bisa mendapatkan pendidikan," kata Malala.


Untuk merealisasikan mimpinya ini, gadis yang fasih Inggris, Urdu dan Pashto ini, mengumumkan pembentukan Malala Fund dengan bantuan Organisasi non-pemerintah dari Amerika Serikat, Vital Voices.


Presiden dan Ketua Vital Voices, Alyse Nelson, mengatakan organisasinya bersama Malala akan terus menyuarakan dengan lantang dan mendukung pendidikan dan kesetaraan bagi kaum wanita.


"Ketika kaum wanita maju, maka mereka akan turut mengajak komunitasnya untuk ikut maju," tutur Nelson.


Situs resmi Malala Fund menyebut sebelum Malala diserang, dia dan seorang temannya sedang dalam proses pembentukan organisasi yang mendorong para wanita untuk bersekolah dan keluar dari perburuhan domestik.


Sementara dalam video lainnya yang direkam pada Minggu, setelah dia selesai menjalani operasi, Malala mengungkapkan kegembiraannya karena kedua operasi yang dia lakukan berjalan sukses. Di bawah pengaruh obat bius, Malala menjalani lima jam proses operasi.


"Sekarang aku sudah dapat berjalan sedikit, berbicara dan aku sudah merasa lebih baik. Bahkan aku tidak merasa sudah menjalani sebuah operasi besar," katanya.


Malala pada Oktober tahun lalu ditembak di bagian kepala dari jarak dekat saat hendak berangkat ke sekolah oleh militan Taliban. Peristiwa ini kemudian menimbulkan protes keras dari seluruh dunia. (umi)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya