2012, Axis Belum Cetak Untung

Axis Center
Sumber :
  • VIVAnews/Muhammad Chandrataruna
VIVAnews -
5 Fakta Menarik Timnas Indonesia Usai Hancurkan Australia di Piala Asia U-23
Axis, operator GSM termuda di Indonesia, telah menginjak usia keempat di arena telekomunikasi Tanah Air. Namun, sampai saat ini, Axis belum mencatat laba bersih untuk pemegang saham. Benarkah?

Kembali Beroperasi, Pabrik Roti di Gaza Diserbu Ratusan Warga Palestina hingga Antre Berjam-jam

Daniel Horan, Direktur Pemasaran Axis mengatakan, perusahaan masih terus melakukan ekspansi pasar. Selama empat tahun, pendapatan yang diperoleh diinvestasikan kembali untuk membangun infrastruktur dan memperluas jangkauan.
Terpopuler: Pelat Nomor TNI Fortuner yang Viral, Skema Kredit Honda Stylo 160


"Meski tumbuh, EBITDA masih negatif. Saat ini, situasinya kami masih dibantu oleh grup (Saudi Telecom Company) untuk bisa berkembang, hingga EBITDA negatif berubah menjadi positif," kata Daniel, di Jakarta, 5 Februari 2013.


EBITDA adalah singkatan dari
earning before interest, taxes, depreciation and amortization,
atau didefinisikan sebagai laba bersih ditambahkan kembali dengan beban bunga, pajak, depresiasi dan amortisasi.


"Jika sesuai perkiraan, hal itu akan terjadi di tahun ini," tegasnya.


Di tahun 2012, Axis mengklaim pendapatannya tumbuh 70 persen dibandingkan tahun sebelumnya, menjadi kurang lebih Rp2,38 triliun. Sekitar 40 persen di antaranya, atau Rp950 miliar, disumbang dari layanan data atau Internet.


Berbicara jangkauan layanan, hingga tahun 2012, Axis memiliki 9.700 BTS, termasuk 2G dan 3G. Dibandingkan XL, yang baru-baru ini merilis laporan kinerjanya, memiliki 39.452 BTS pada tahun yang sama.


Namun, dengan jumlah BTS yang dimilikinya, Axis mengkalim telah menjangkau 70 persen populasi penduduk Indonesia, dengan potensi sekitar 150 juta orang. Per tahun lalu, Axis baru membukukan sekitar 17 juta pelanggan.


"Tahun lalu, kami menambah 4.000 unit BTS. Juga peningkatan kapasitas hingga 10 kali lipat diandingkan sebelumnya. Tahun ini, kami akan mengoptimalisasi penggunaan jaringan yang sudah ada, itu diutamakan ketimbang ekspansi ke wilayah baru," jelas Daniel.


Dia meramalkan pelanggan Axis akan mencapai 20 juta nomor pada akhir tahun 2013, bahkan lebih. Di tahun lalu, menurut perkiraannya, Axis baru menguasai 2,6-2,7 persen pangsa pasar telko, dengan
average revenue per user
(ARPU) sekitar Rp20.000.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya