Sumber :
- VIVAlife
VIVAlife - Banyak pihak yang meragukaan Raffi Ahmad tak mengkonsumsi narkoba, sekalipun itu zat baru turunan katinon. Menurut beberapa rekan sesama artis, Raffi selalu terlihat segar dan tak menunjukkan tanda sebagai pecandu.
Baca Juga :
Cup Bra Terlalu Besar Picu Gangguan Kesehatan
Terang saja, sebab menurut Deputi Bidang Rehabilitasi BNN, dr Kusman Suriakusumah, SpKJ, MPH, Raffi masih tergolong pemakai ringan. Yang dikonsumsi pun bukan narkoba dengan efek depresan seperti heroin atau putaw, melainkan metilon yang berefek stimulan.
Baca Juga :
Jurus Turunkan Berat Badan Pakai Protein
"Dia tidak sakau. Golongan metilon ini lebih cepat hilang karena tidak ada rasa sakit," ujarnya dalam jumpa pers di BNN.
Baca Juga :
Misteri 'Bak Mandi Tuhan' Berusia 7.000 Tahun
Saat putus pemakaian dari narkoba yang dikonsumsinya, sebagaimana pecandu lain Raffi juga mengalami perubahan pikiran, perilaku, serta emosi. Namun, setelah adaptasi ia pun bisa kembali seperti biasa.
Kusman menerangkan kondisi mantan kekasih Yuni Shara itu sudah jauh lebih baik dari 2-3 hari lalu. "Emosinya cukup stabil, proses pikirnya mulai bisa menerima, mulai memikirkan masa depan, perilakunya tenang. Tutur kata, pemikiran, dan emosinya jauh lebih baik," bebernya.
Tak hanya itu, berat badan Raffi dikabarkan tetap stabil, bahkan meningkat. Namun, hingga saat ini nasibnya masih belum ditentukan, apakah akan terus ditahan atau direhabilitasi seperti tersangka lainnya.
Kabag Humas Sumirat Dwiyanto menjelaskan, itu karena kasus Raffi berbeda dari yang lain. Sayang, ia tak merinci perbedaan apa yang dimaksud. Yang jelas, Senin lalu ia masih dipanggil penyidik untuk pemeriksaan lebih lanjut dan BAP tambahan.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Kusman menerangkan kondisi mantan kekasih Yuni Shara itu sudah jauh lebih baik dari 2-3 hari lalu. "Emosinya cukup stabil, proses pikirnya mulai bisa menerima, mulai memikirkan masa depan, perilakunya tenang. Tutur kata, pemikiran, dan emosinya jauh lebih baik," bebernya.
