Sumber :
- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews - Indeks harga saham gabungan di Bursa Efek Indonesia kembali menembus batas psikologis 4.500 pada awal transaksi hari ini, Kamis 7 Februari 2013. Sebelumnya, IHSG mencatatkan rekor baru di posisi 4.498.
IHSG mengawali perdagangan Kamis dengan kenaikan 2,14 poin atau 0,04 persen di posisi 4.501,12. Sementara itu, pada akhir transaksi Rabu 6 Februari 2013, ditutup menguat 19,53 poin atau 0,43 persen ke level tertinggi baru 4.498,97.
Kepala Riset PT BNI Securities, Norico Gaman, menuturkan, potensi pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat dan China pada tahun ini masih menjadi faktor utama yang mendorong optimisme pelaku pasar modal global maupun regional Asia.
"Meski tetap ada kekhawatiran terhadap perbaikan pertumbuhan ekonomi di kawasan Eropa, akibat adanya pengetatan anggaran dalam kebijakan fiskal," kata dia dalam risetnya kepada VIVAnews.
Kenaikan harga beberapa komoditas dunia, seiring peningkatan ekspor Jepang diprediksi turut memberikan sentimen positif bagi bursa saham. "Termasuk, saham-saham sektor komoditas di BEI," tutur Norico.
Sementara itu, Hiroichi Nishi, General Manager SMBC Nikko Securities juga mengatakan bahwa investor masih mencermati perkembangan penanganan krisis di kawasan Eropa.
"Ketidakpastian di zona Eropa dapat menjadi alasan investor untuk menarik kembali portofolionya di ," kata dia seperti dikutip dari laman Reuters. (art)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Kenaikan harga beberapa komoditas dunia, seiring peningkatan ekspor Jepang diprediksi turut memberikan sentimen positif bagi bursa saham. "Termasuk, saham-saham sektor komoditas di BEI," tutur Norico.
