- istockphoto.com
VIVAlife - Kebanyakan orang Indonesia lebih memilih memakai sabun mandi yang membuat kulit terasa bersih dan kesat. Banyak yang berasumsi bahwa rasa kesat pertanda kulit dalam keadaan bersih. Namun sebenarnya hal tersebut salah.
"Ketika kulit kesat setelah mandi, justru itu berbahaya. Kesat menandakan bahwa lapisan lemak di permukaan kulit yang berfungsi sebagai pelindung, hilang. Akibatnya dapat menimbulkan peradangan, iritasi, dan alergi," ucap dr. Srie Prihianti, SpKK, PhD saat ditemui VIVAlife.
Lapisan lemak tersebut menjaga kulit selalu dalam keadaan lembab. Ketika hilang, maka kulit jadi kering dan mudah terkena iritasi dan penyakit. Biasanya dimulai dengan kemerahan, disertai rasa perih dan kemudian mengelupas.
Sabun mandi merupakan bahan yang Anda gunakan sehari-hari untuk membersihkan tubuh. Penting untuk mengetahui formula yang terkandung di dalamnya. Pastikan kalau formula tersebut tak hanya membersihkan kulit, tapi juga menjaga kelembaban.
"Gunakan sabun mandi yang formulanya tidak mengeringkan kulit, tapi justru melembabkan," kata dr. Srie.
Jika selama ini Anda terlanjur menggunakan sabun yang membuat kulit terasa kering dan kesat, aplikasikan segera krim pelembab. Jangan biarkan kulit dalam keadaan kering karena lama-kelamaan akan terlihat kusam dan terasa kasar.
Cup Bra Terlalu Besar Picu Gangguan Kesehatan
Bra yang tidak pas dapat berpengaruh pada postur dan organ internal.
