Yance Janji Gratiskan Puskesmas dan Uang Sekolah

Mantan Bupati Indramayu, Irianto MS Syafiuddin (Yance)
Sumber :
  • ANTARA/Agus Bebeng
VIVAnews
Kantor LPS Bakal Hadir di Medan, Diresmikan 3 Mei 2024
- Calon gubernur dari Partai Golkar, Irianto Mahfudz Sidiq Syafiudin atau Yance dan wakilnya, Tatan Farhanul Hakim, berjanji akan menggratiskan biaya Puskesmas di wilayah Jawa Barat yang dianggap masih tertinggal.

MAKI Kirim Surat ke Nurul Ghufron, Minta Bantuan Mutasi ASN di Papua ke Jawa

Dalam paparan visi misinya, Yance bahkan menyatakan akan menggratiskan biaya berobat di Puskesmas sehari setelah dia dilantik menjadi gubernur.
C3 Aircross Dijual Murah, Citroen Tak Berminat Pasang Target Penjualan


Bidang kesehatan menjadi perhatian serius Yance. Menurut dia, Puskesman di Jabar diperkirakan jumlahnya cuma ada sekitar 387. Yang ideal, mestinya sekitar lima rumah sakit di tiap kota dan kabupaten.


"Sehari setelah dilantik akan saya intruksikan dan akan saya keluarkan peraturan bahwa Puskesmas di seluruh kota dan kabupaten yang masih tertinggal akan saya gratiskan," katanya.


Selain itu, slogan "Jabar Mulia" yang dikampanyekannya akan diaplikasikan kepada warga Jabar melalui program pembangunan senilai Rp500 juta per desa yang akan direalisir setiap tahunnya.


Selain program pengembangan desa, Yance juga berjanji akan menggratiskan uang sekolah dari mulai SD hingga SMA dan SMK, penerapan wajib belajar 12 tahun, serta menambah ruang-ruang kelas baru. 
"Pendidikan juga jadi prioritas yang utama. Kami akan melakukan terobosan baru melalui program Wajar 12 tahun dan pemberian beasiswa," ujarnya.


Hari pertama kampanye pemilihan Gubernur Jawa Barat ditandai dengan pembukaan tirai surat suara raksasa di lapangan Gasibu Bandung. Lokasi ini tepat berada di depan gedung Sate Bandung, tempat gubernur terpilih nanti memimpin. 
Lima pasangan kandidat diminta untuk membuka surat suara raksasa itu dengan cara bergiliran menarik tali pengikat tirai.


Pasangan Rieke Diah Pitaloka-Teten Masduki yang mendapat nomor urut 5 dan didukung PDIP tidak hadir di acara ini. (kd)


Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya