Jadi Kera, Volland Humonggio Belajar Akrobat

Volland Humonggio
Sumber :
  • Twitter Volland Humonggio @VollandVolt_

VIVAlife- Menjadi peran utama dalam pagelaran drama sinema Hanoman The Musical merupakan tantangan tersendiri bagi aktor Volland Humonggio.

Jika sebelumnya ia berhasil memerankan sosok Arjuna dengan sangat baik, kini ia diajak kembali oleh sutradara Mirwan Suwarso untuk berperan sebagai kera putih, Hanoman.

"Saya jadi Hanoman, jadi monyet, kalau di luar negeri ada Spiderman, di sini ada monyet," tukasnya saat ditemui dalam acara konferensi pers Hanoman The Musical di Senayan City, Jakarta.

Menurutnya, menjadi kera merupakan tantangan terberatnya karena ia harus bertingkah laku seperti kera namun tetap perkasa.

"Ini pagelaran ketiga saya. Setelah Gatot Kaca Kembar, Mas Mirwan mengajak saya untuk pentas Hanoman. Pas dikasih tahu akan jadi Hanoman, agak berat yaa, tapi senang. Mas Mirwan selalu kasih masukan, jadi semua lancar saja," ujar aktor asal Gorontalo itu.

Volland pun sudah mempersiapkan fisiknya untuk berperan sebagai Hanoman, karena ia akan banyak melakukan adegan bertarung.

"Sosok Hanomannya harus memberikan pertunjukan menarik. Latihan hampir dua bulan, tapi berlatih sama yang lain dua minggu, karena akan ada pemeran dari luar negeri. Selain bela diri akan banyak ke teatrikalnya juga, akan lebih dalam lagi. Bahasa yang dipakai Indonesia, Inggris dan Jawa," ujarnya.

Volland memang banyak menguasai seni bela diri seperti wushu, cappoera, taekwondo dan lain-lain sehingga ia tidak menemukan banyak kesulitan.

 Ia pun merasa tak mengalami kesulitan saat melakoni adegan dalam drama sinema ini. Dua kali pertunjukkan, ia mencoba menggunakan dialog dengan bahasa Inggris, dan semua berjalan lancar.

"Nggak ada masalah. Waktu workshop pun nggak banyak kesulitan. Menyesuaikan dengan para pemainnya. Untuk adegan fighting saya bawa tim sendiri, ada wushu cappoera, taekwondo," kata lelaki berusia 31 tahun itu.

Lelaki berdarah Belanda itu pun menyatakan dalam pementasan yang berdurasi 90 menit itu akan banyak perbedaan yang sangat menarik. Terutama dalam adegan bertarungnya.

"Akan ada akrobatik, cappoera, yang akan digabungkan dengan hiphop, jadi akan sedikit berbeda. Untuk skrip Mas Mirwan biasanya kasih 3 minggu sebelum pementasan. Tapi secara garis besar sudah dikasih tahu bagaimana-bagaimananya," tandasnya.

Baca Juga:

Heboh Wali Nagari di Sumbar Digerebek Warga Mesum dengan Sesama Jenis, Kantor Disegel
Tiga orang anggota TNI dikabarkan tersambar petir di depan Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu 24 April 2024 siang.

Prada Ardiansyah, Prajurit TNI yang Tersambar Petir Meninggal Dunia

Satu prajurit TNI yang menjadi korban tersambar petir di dekat Mabes TNI, Cilangkap, meninggal dunia, karena pendarahan di telinga

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024