Tiga Pasang Cagub Pilkada Bali Saling Klaim Dukungan Gerindra

Anak Agung Ngurah Puspayoga dan Dewa Nyoman Sukrawan
Sumber :
  • Antara/ Nyoman Budhiana

VIVAnews - Salah satu kandidat dalam pemilihan gubernur Bali, Gede Winasa-Putu Sudiartana, mengaku didukung 28 partai politik kecil dengan total perolehan suara mencapai 18,72 persen. Salah satu partai yang mendukung kandidat yang dikenal dengan paket "Widi" itu adalah Gerindra. DPC Gerindra Jembrana mengaku ikut mendukung Gede Winasa-Putu Sudiartana.

Namun, Ketua DPD Gerindra Bali, Ida Bagus Putu Sukarta, menampik keras dukungan kepada paket Widi. Gerindra, dia menjelaskan, sudah mengeluarkan rekomendasi yang ditandatangani langsung oleh Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo Subianto.

"Kami menegaskan bahwa kami bergabung dengan Koalisi Bali Mandara yang mengusung Made Mangku Pastika-Ketut Sudikerta. Dan, itu final," kata Sukarta, Sabtu 9 Februari 2013.

Viral Aksi Emak-emak di Makassar Mengamuk Sambil Ancam Pakai Parang Penagih Utangnya

Sukarta juga menegaskan jika dukungan yang diberikan DPC Kota Denpasar kepada paket Anak Agung Ngurah Puspayoga-Dewa Nyoman Sukrawan adalah ilegal.

Gerindra Bali, dia menambahkan, tetap solid dan tunduk kepada instruksi DPP dan bulat menyatakan dukungan kepada paket yang disebut Pasti-Kerta. "Denpasar dan Jembrana juga sudah sepakat untuk mengusung paket Pasti-Kerta," katanya.

“Kami sudah cek semua, mudah-mudahan tidak ada rekomendasi lain. Saya yakini DPP tidak akan mengeluarkan rekomendasi ganda dan ini yang sah dengan tanda tangan asli Pak Prabowo,” katanya sambil menunjukkan faks surat rekomendasi yang ditandatangani langsung Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto dan ketua umum serta sekjen DPP Gerindra.

"Jadi, rekomendasi yang diklaim Winasa itu bodong atau tidak, saya tidak bilang bodong, tetapi saya tidak melihat dia (Winasa) memegang rekomendasi atau tidak. Kalau dia memegang, saya yakini itu bodong," katanya.

Di lain pihak, Ketua Tim Pemenangan paket Widi, Wayan Sumardika, mengaku enggan berdebat soal rekomendasi yang diduga bodong alias palsu dari DPC Gerindra Jembrana. Ia menyerahkan hal itu kepada KPUD Bali.

"Ini bukan soal pesoalan dokumen palsu atau tidak. Kami tidak mau berdebat mana yang bodong atau tidak. Nanti, semua akan dijawab oleh hasil verifikasi faktual KPU," kata Sumardika saat dikonfirmasi.

Sumardika membantah dokumen dukungan yang didapat paket Widi palsu. Menurut dia, paket Widi memang sudah mengantongi rekomendasi DPP.

Bertemu Majelis Masyayikh, Menag Bahas Rekognisi Santri dan Ma’had Aly

"Dokumen itu asli yang diberikan kepada kami, bukan mencatut. Kalau yang namanya palsu misalnya saya pakai nama ketua DPD Gerindra, lalu kami yang menandatangani," katanya.

Sumardika bahkan memastikan, pimpinan 28 parpol pengusung paket Widi termasuk di dalamnya DPP Partai Gerindra sudah melakukan konsolidasi di Jakarta pada 7 Februari 2013. Dalam konsolidasi tersebut, kata dia, hanya dua parpol yang tidak hadir lantaran pimpinannya sedang berada di daerah.

"Jadi, kalau masih ada yang pertanyakan keabsahan dukungan paket Widi, itu hak mereka," kata Sumardika.

Jawaban Gede Winasa

Sementara itu, Gede Winasa mengatakan pihaknya tidak ingin terjebak dalam kisruh ini. Fakta di lapangan saat ini, kata mantan Bupati Jembrana itu, DPC Partai Gerindra Kota Denpasar mendukung paket Anak Agung Ngurah Puspayoga-Dewa Sukrawan (PAS) yang diusung PDIP.  Sementara itu, DPD Partai Gerindra Bali mengusung paket Made Mangku Pastika-Ketut Sudikerta (Pasti-Kerta) yang diusung Koalisi Bali Mandara.

"Adapun kami diusung sebagai calon dengan rekomendasi yang jelas dari DPP Partai Gerindra. Ingat, konstitusi masing-masing parpol itu berbeda. Dan di Gerindra, kewenangan terkait rekomendasi ada di dewan pembina," kata anggota Dewan Pembina DPP Partai Gerindra itu.

Sebelumnya, dukungan empat parpol yakni Pakar Pangan, Hanura PKPB, dan Gerinda yang diklaim kubu Widi dipertanyakan keabsahannya karena empat parpol itu sebelumnya sudah resmi bergabung dengan Koalisi Bali Mandara untuk mengusung paket Pasti-Kerta.

Menegangkan, Timnas Indonesia U-23 Ditahan 10 Pemain Korea Selatan

Bahkan, dua parpol yakin Pakar Pangan, PKPB sempat protes ke KPUD Bali dan menduga dukungan itu bodong. (art)

Song Hye Kyo dan Gong Yoo

Gong Yoo dan Song Hye Kyo Bakal Main Drama Sejarah Bareng

Penggemar drama Korea bersiaplah untuk menyambut kehadiran dua bintang top dalam sebuah kisah sejarah yang menggugah. Gong Yoo dan Song Hye Kyo, dua nama besar di Korea.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024