Chiamsi, Tradisi Menanya Peruntungan Warga Tionghoa

Suasana Imlek di Mall Central Park
Sumber :
  • VIVAnews/Fernando Randy

VIVAnews - Warga keturunan Thionghoa yang datang berkunjung ke kelenteng tidak hanya karena ingin beribadah, tetapi mereka juga ingin meminta solusi atas permasalahan yang sedang dihadapi. Ritual yang bernama Chiamsi ini lazim ditemui di seluruh kelenteng yang ada di Jakarta, termasuk di Wihara Dharma Bhakti alias Kuil Petak 9.

Di Jakarta, hasil Chiamsi yang dikeluarkan di Kelenteng yang dibangun pada 1650 ini terkenal akan ketepatannya. Hal ini disampaikan oleh salah satu pengurus Wihara Dharma Bhakti, Herman.

Jurus Turunkan Berat Badan Pakai Protein

Pria yang sudah bekerja selama delapan tahun di kelenteng tersebut mengatakan, saking tepatnya hasil Chiamsi yang dikeluarkan, tidak jarang beberapa pejabat negara sampai mengunjungi kelenteng yang terletak di bilangan Glodok tersebut.

Tahun 2004, Herman bercerita, seorang pemimpin partai yang terkena kasus korupsi pernah datang ke kelenteng ini. "Datang ke sini di malam Cap Gomeh," ujar Herman kepada VIVAnews, Sabtu, 9 Februari 2013.

Herman menceritakan hasil Chiamsi yang diperoleh politikus itu angka nomor 10, yang dalam koran Mandarin yang tersedia di kelenteng memiliki arti yang bagus. Hasil Chiamsi itu kurang lebih bermakna politikus itu akan mendapatkan kabar yang baik.

"Jadi, hasil Chiamsi menunjukkan akan terjadi sesuatu pada tanggal 12 Februari 2004. Dan ternyata itu merupakan tanggal hakim memberikan vonis bebas," kata Herman. Dan kedua temannya justru divonis penjara.

Dalam kesempatan itu, Herman juga menegaskan bahwa Chiamsi tidak sama seperti ramalan, melainkan hanya layanan untuk bertanya masalah atau untuk menanyakan peruntungan pada tahun itu. Warga Thionghoa dapat menanyakan aneka ragam pertanyaan mulai dari pendidikan, karier, jodoh, bisnis, dan bahkan nasib. Namun, sebelumnya warga Thionghoa harus berdoa terlebih dahulu di depan patung Dewi Kuan Im.

"Jika umat mau menanyakan beberapa masalah, maka Chiamsinya harus dikocok lebih dari sekali. Satu kali kocok untuk satu masalah," tuturnya.

Hasil Chiamsi yang keluar akan dibantu untuk diartikan oleh dirinya atau petugas lain yang mengerti.

Fasilitas bertanya masalah ini, menurut Herman, sudah ada sejak kuil petak 9 ini berdiri. Pejabat lain seperti mantan Gubernur DKI Jakarta, Sutiyoso dan istri disebut Herman juga pernah melakukan kocok Chiamsi pada 2007.

Sebagai kelenteng tertua di DKI Jakarta, diperkirakan puluhan ribu warga Thionghoa akan memadati Wihara Dharma Bhakti untuk berdoa memohon berkah dan keberuntungan pada malam Imlek 2564. Puncak acara direncanakan berlangsung tepat pukul 00.00 WIB ketika pergantian Tahun Naga Air ke Ular Air. (art)

Misteri 'Bak Mandi Tuhan' Berusia 7.000 Tahun
Bra

Cup Bra Terlalu Besar Picu Gangguan Kesehatan

Bra yang tidak pas dapat berpengaruh pada postur dan organ internal.

img_title
VIVA.co.id
7 Juni 2013