Sumber :
VIVAlife -
Setelah menyisir atau saat menyapu rambut dengan jari, beberapa helai rambut terlihat baik di sisir maupun jari. Kondisi ini mungkin Anda anggap biasa. Tapi bagaimana jika rambut yang rontok terus bertambah?
Biasanya kerontokan rambut dikaitkan dengan kebotakan dan implikasinya pada tingkat kepercayaan diri. Perlu Anda tahu, rambut memiliki siklus kehidupannya sendiri. Bahkan ketika sebagian besar rambut tumbuh, Anda kehilangan sejumlah kecil rambut setiap hari.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Biasanya kerontokan rambut dikaitkan dengan kebotakan dan implikasinya pada tingkat kepercayaan diri. Perlu Anda tahu, rambut memiliki siklus kehidupannya sendiri. Bahkan ketika sebagian besar rambut tumbuh, Anda kehilangan sejumlah kecil rambut setiap hari.
Menurut American Hair Loss Association, seperti dilansir dari
Livestrong,
rambut rontok yang masih dalam kategori normal sekitar 25 hingga 100 helai rambut per hari. Rata-rata, kulit kepala Anda terdapat sekitar 100 ribu helai rambut pada waktu tertentu. Masing-masing rambut tumbuh sekitar 1/2 inci setiap bulan, dan memiliki siklus hidup total sekitar 4,5 tahun.
Terkadang saat tahun kelima, rambut biasanya rontok dengan sendirinya dan digantikan oleh rambut baru dalam waktu setengah tahun. Dalam beberapa kasus, satu helai rambut individu dapat bertahan hidup selama enam tahun. Untuk lebih mengetahuinya, ketahui tiga tahapan pertumbuhan rambut berikut ini.
Anagen
Menurut American Hair Loss Association, pertumbuhan rambut normal dan kerontokan terjadi dalam tiga fase yang terpisah. Selama tahap awal, yang disebut anagen, rambut tumbuh aktif sebagai sel-sel yang dengan cepat membagi dan menghasilkan materi baru.
Rambut baru tumbuh dengan pori-pori bukaan yang disebut folikel. Ini mendorong rambut keluar yang telah mencapai akhir dari siklus hidupnya, dan menyebabkan rambut rontok sehari-hari. Sekitar 90 persen dari rambut sehat biasanya merupakan rambut yang sedang berada dalam fase anagen.
Catagen
Biasanya terdapat sekitar 3 persen dari seluruh rambut Anda yang berada dalam fase transisi yang disebut catagen. Selama fase singkat, yang berlangsung selama dua sampai tiga minggu ini, rambut berhenti tumbuh dan akar rambut menyusut. Pada akhir fase ini, rambut Anda mulai membentuk tonjolan pada titik-titik di kulit kepala.
Telogen
Setiap waktu tertentu, kira-kira 6 sampai 8 persen dari rambut Anda berada dalam tahap akhir siklus hidup yang disebut telogen. Selama fase yang berlangsung selama sekitar 100 hari ini, rambut menghentikan seluruh aktivitas pertumbuhan atau transisi dan benar-benar menjadi tidak aktif. Ketika fase anagen dimulai untuk rambut baru, rambut telogen terdorong dengan sendirinya dan terlepas dari kulit kepala Anda.
Beberapa dari Anda mungkin mengalami rambut rontok yang lebih dari batas normal setiap harinya. Menurut American Academy of Dermatology, hal tersebut dapat disebabkan oleh beberapa alasan seperti genetik, stres, syok fisik atau emosional, kekurangan protein, penyakit tiroid, atau efek
samping sering meluruskan atau mewarnai rambut. (eh)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Menurut American Hair Loss Association, seperti dilansir dari
