Tugas Baru Sohibul Iman, Tuntaskan Kasus Century

Anggota Fraksi PKS Sohibul Iman.
Sumber :
  • www.fraksipks.or.id
VIVAnews -
Konflik Israel-Iran, Kemlu: Tidak Ada Informasi WNI yang Terdampak
Anggota Komisi VI DPR dari Fraksi PKS Mohamad Sohibul Iman resmi dikukuhkan sebagai Wakil Ketua DPR periode 2009-2014 menggantikan
Banyak yang Minta Rujuk Sama Natasha Rizky, Desta Respons Bijak Begini
Muhammad Anis Matta yang terpilih menjadi Presiden PKS.
Gambar Pertama yang Dilihat, Bisa Ungkap Pekerjaan Impian Kamu

Terpilihnya Sohibul Iman sebagai Wakil Ketua DPR telah disetujui oleh Dewan Pimpinan Tingkat Pusat PKS berdasarkan SK DPP PKS Nomor: 10/D/SK/DPP-PKS/1434.

"Fraksi PKS menetapkan Mohamad Sohibul Iman sebagai Wakil Ketua DPR RI yang baru," ujar Ketua Fraksi PKS Hidayat Nur Wahid dalam konferensi pers di Gedung DPR, Jakarta, Selasa, 12 Februari 2013.


Menurut Hidayat, Sohibul Iman sangat kompeten menggantikan Anis Matta. Fraksi PKS berpesan agar Sohibul Iman meningkatkan komitmen dan citra DPR yang dipercaya dan prorakyat, keuangan yang akuntabel, serta kinerja yang profesional.


"Kami minta beliau menegaskan kebijakan politik yang berorientasi mewujudkan APBN yang jauh dari kongkalikong, korupsi, maupun keterlambatan penyerapan anggaran," kata Hidayat.


Selain itu, Hidayat juga memberikan misi khusus kepada Sohibul Iman, yaitu mengawal dan menuntaskan kasus dana talangan untuk Bank Century yang merugikan rakyat sekitar Rp6,7 triliun.


Mundurnya Anis Matta dari Wakil Ketua DPR dan keanggotaan DPR mengukuhkan PKS sebagai partai yang menjalankan tradisi politik yang baik yaitu presiden partainya tidak melakukan rangkap jabatan sebagai pejabat publik dan pejabat teras di partai.


"Hal itu dilakukan agar dapat fokus menjalankan amanah partai, menghindari terjadinya konflik kepentingan, serta menghadirkan kader-kader baru untuk kepemimpinan nasional," ungkap dia.


Sohibul Iman

Situs pribadi Sohibul Iman di www.sohibuliman.net menyatakan, legislator itu lahir di Tasikmalaya, Jawa Barat, tanggal 5 Oktober 1965. Sejak kecil, Sohibul menyukai kegiatan organisasi sehingga ia sudah aktif di berbagai organisasi sejak masa sekolah hingga perguruan tinggi.


Sohibul menyelesaikan kuliah S1 hingga S3-nya di Jepang lewat beasiswa. Ia meraih gelar Bachelor of Engineering dari Waseda University di Tokyo, dilanjutkan dengan Master of Engineering dari Takushoku University di Tokyo, dan Ph.D dari Graduate School of Knowledge Science, Japan Advanced Institute of Science and Tekchnology.


Semasa mahasiswa, Sohibul aktif dalam organisasi Institute for Science and Technology Studies, Yayasan Pendidikan Nurul Fikri, Horikuri Scientific Forum, Masyarakat Ilmuwan dan Teknolog Indonesia, Yayasan Inovasi Teknologi, dan lain-lain. Dia juga aktif dalam organisasi profesi seperti International Society for System Sciences, Japan Society for Science Policy and Research Management, Institute of Electric and Electronic Engineers, dan sebagainya.


Sohibul Iman mulai bergabung dengan Partai Keadilan (cikal bakal PKS) sejak reformasi 1998. Ia menjabat sebagai Ketua Departemen Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Dewan Pimpinan Pusat Partai Keadilan. Selanjutnya ketika Partai Keadilan sudah bertransformasi menjadi PKS, Sohibul menjabat sebagai Ketua DPP PKS Bidang Ekonomi, Keuangan, Industri, dan Teknologi.


Selain berkecimpung di partai, Sohibul juga bekerja sebagai profesional di bidang kebijakan teknologi dan industri, serta manajemen inovasi dan pengetahuan. Ia lama berkarir di lembaga teknologi pemerintah sebagai Pegawai Negeri Sipil di Badan Koordinasi Survei dan Pemetaan nasional (Bakosurtanal) dan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT).


Sohibul pun berkarir di bidang akademik sebagai dosen di beberapa perguruan tinggi. Ia juga pernah menjabat sebagai Rektor Universitas Paramadina, Jakarta. Ia bahkan pernah menjadi konsultan hak paten dan banyak menangani aplikasi hak paten dari berbagai perusahaan dalam mau pun luar negeri.


Sebelumnya, Juru Bicara PKS Mardani Ali Sera mengatakan partainya memilih pengganti Anis Matta berdasarkan syarat utama kompetensi di bidang ekonomi. Ini karena Anis Matta menjabat Wakil Ketua DPR yang membidangi ekonomi dan keuangan. Posisi ini bertugas mengkoordinir Komisi XI, Badan Anggaran, dan Badan Akuntabilitas Keuangan Negara DPR.


Anis Matta pekan lalu mengumumkan mundur dari jabatannya selaku Wakil Ketua DPR usai ia resmi ditunjuk menjadi Presiden PKS menggantikan Luthfi Hasan Ishaaq yang kini ditahan KPK atas tuduhan suap-menyuap kasus impor daging sapi. (eh)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya