- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVAnews - Perusahaan konsultasi dan riset properti, Colliers International, mencermati bahwa harga perumahan di sebagian besar pasar Asia pada 2012 meningkat. Kenaikannya bahkan ada yang mencapai hingga lebih dari 26 persen.
Tahun ini, Jakarta diperkirakan masuk dalam tiga besar pasar hunian di Asia.
"Harga rata-rata perumahan di Beijing, NCR (Delhi, Noida, dan Gurgaon) di India dan Jakarta diproyeksikan meningkat masing–masing sebesar 17 persen, 12 persen, dan 11 persen," demikian kutipan riset Colliers International yang diterima VIVanews.
Jumlah penduduk lokal yang meningkat karena tingkat kelahiran alami dan migrasi penduduk ke pusat-pusat perkotaan telah menyebabkan permintaan terhadap sektor hunian di kota-kota itu kian bertambah banyak. Ini yang menyebabkan harga perumahan semakin meningkat.
Sementara itu, menurut Colliers International, Hong Kong dan Singapura merupakan pasar hunian yang perlu diantisipasi untuk melihat kecenderungan penurunan harga perumahan mereka tahun ini.
"Sebagai upaya menghindarkan perkembangan sektor hunian mengalami asset bubble, pemerintah Singapura dan Hong Kong telah memperkenalkan pembatasan pembelian serta pinjaman dalam upaya untuk memperlambat laju harga hunian lokal," ujarnya.
Hal yang sama juga terlihat pada sektor perumahan di Hanoi. Harga hunian di Hanoi dalam tren turun. (art)