Jasa Marga Kerahkan 7 Eskavator Angkut Material Longsor Cipularang
- VIVAnews/Riefki Farandika Pratama
VIVAnews - PT Jasa Marga mengerahkan sedikitnya 7 unit eskavator dan 20 unit dump truck untuk mengangkut material tanah yang longsor ke KM 100 tol Cipularang.
Kendaraan berat ini didatangkan dari Cikampek dan Cileunyi. Kasat PJR Polda Jabar Harry Kurniawan menyatakan, proses evakuasi dilakukan sejak pukul 01.00 WIB.
"Untuk yang 4 unit dari Cikampek sudah datang sejak pukul 23.00 WIB, dan langsung melakukan evakuasi dengan alat berat. Sedangkan alat berat dari Cileunyi, baru bisa didatangkan sekitar pukul 01.00 WIB karena terjebak kemacetan," kata Harry Kurniawan di lokasi longsor tol Cipularang, KM 100, Rabu dini hari.
Material tanah yang menutupi jalan tol dari arah Bandung ke Jakarta tersebut, diangkut oleh truk yang sudah disiapkan Jasa Marga. Material tanah tersebut dibuang tidak jauh dari lokasi longsor, di pinggir jalan tol. Guna pemadatan sisi jalan tol yang terletak di KM 100 hingga KM 99.
Contra Flow
Sementara untuk kelancaran arus lalu lintas, Ditlantas Polda Jabar memberlakukan contra flow untuk mengatasi kemacetan panjang. Contra flow dimulai dari KM 122 hingga KM 99.
"Kami ujicobakan dengan pengawalan petugas PJR, dimana sejumlah kendaraan minibus, sedan dan sejenisnya kita prioritaskan terlebih dahulu," ujar Harry.
Harry memaparkan, dalam ujicoba selama 15 menit tersebut, pengguna kendaraan sedan, serta minibus kecil seperti kijang dan pick up diperbolehkan melintas.
"Selanjutnya hingga proses evakuasi selesai, kita berlakukan contra flow bagi kendaraan kecil saja," papar Harry.
Khusus untuk kendaraan berat seperti truk, tronton dan kontainer tetap dialihkan ke ruas pintu tol Cikamuning melalui Cikalong Wetan lalu masuk kembali ke pintu tol Jatiluhur. (umi)