Sumber :
- VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis
VIVAnews -
Banyak yang beranggapan bahwa ledakan komet telah memusnahkan manusia pada ribuan tahun lalu. Tapi, sebuah penelitian baru menyatakan bahwa manusia prasejarah tidak punah, karena ledakan komet besar di Bumi.
Disiarkan
Spacedaily,
Kamis 14 Februari 2013, sebuah penelitian yang telah dipublikasikan di Journal Geophysical Monograph Series baru-baru ini menyatakan, ledakan komet yang terjadi di Amerika Utara pada 13.000 tahun lalu bukan penyebab dari berakhirnya kebudayaan Clovis atau manusia prasejarah Paleo-Indian.
Baca Juga :
Jadi Sorotan Media Asing, Erick Thohir Tegaskan Timnas Indonesia Akan Terus Terbang Tinggi
Profesor Andrew Scott dari Departemen Ilmu Bumi di Royal Holloway University mengatakan, penelitian ini dianggap masih perlu penjelasan lain untuk menemukan penyebab hilangnya kebudayaan Clovis.
"Memang ditemukan kawah besar hasil tabrakan antara komet dan tanah. Tapi, tidak ditemukan bahan-bahan atau zat-zat yang berbahaya pada permukaan tanah di sekitar kawah tersebut," kata Scott.
Ia menuturkan, peneliti juga menemukan bahwa sampel yang didapat di tanah sekitar kawah mendukung hipotesis mereka mengenai dampak terkontaminasinya lingkungan oleh zat-zat berbahaya itu adalah tidak benar.
"Saya berharap, setiap penelitian yang ditemukan harus diperiksa secara hati-hati sebelum diterbitkan, karena akan berdampak luas di masyarakat," ujar Scott.
"Sementara itu, temuan baru kami ini sangat memuaskan, karena dapat mengungkap hal yang sebenarnya," kata Scott. (art)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Profesor Andrew Scott dari Departemen Ilmu Bumi di Royal Holloway University mengatakan, penelitian ini dianggap masih perlu penjelasan lain untuk menemukan penyebab hilangnya kebudayaan Clovis.